Kamis 06 May 2021 04:35 WIB

60 Persen Remaja Muslim Massachusetts Alami Perundungan

Sepertiga siswa mengubah penampilan untuk menyembunyikan fakta mereka adalah Muslim.

60 Persen Remaja Muslim Massachusetts Alami Perundungan. Ilustrasi Islamofobia
Foto:

Ketika dia mencoba melaporkan seorang siswa yang memanggilnya teroris, dia menghadapi pembalasan dari siswa di tim sepak bola. Siswa lain juga meneriakkan “Allahu akbar” padanya ketika berada di kantin sekolah.

Seorang siswa Muslim wilayah Boston berusia 13 tahun yang dikutip dalam laporan itu mengatakan, salah satu teman sekelasnya menggambar menara World Trade Center dan menggambarkannya sebagai salah satu teroris selama tugas kelas tentang jenis bangunan.

Laporan CAIR juga memberikan rekomendasi untuk siswa, orang tua, guru, administrator sekolah dan lainnya. Bahwa siswa harus segera melaporkan intimidasi atau pelecehan kepada administrator sekolah, minta keluarga mereka mengajukan keluhan resmi dan melaporkan kejadian tersebut ke organisasi.

Orang tua juga harus mewaspadai tanda-tanda penindasan, seperti cedera yang tidak dapat dijelaskan, barang-barang pribadi yang rusak atau hilang, dan atau ketika anak menolak pergi ke sekolah.

Wilayah harus memastikan guru dan anggota staf berpartisipasi dalam pelatihan kompetensi budaya. Sekitar 40 persen responden survei mengatakan pejabat sekolah itu juga membuat komentar yang menyinggung tentang Islam atau Muslim.

 

Rekomendasi dalam laporan tersebut juga termasuk meminta Kongres meloloskan Undang-Undang Peningkatan Sekolah Aman, yang akan melarang penindasan dan pelecehan berdasarkan agama, ras, warna kulit, asal kebangsaan, jenis kelamin, kecacatan, orientasi seksual, atau identitas gender siswa. Karena tidak ada hukum federal yang secara langsung menangani intimidasi.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement