Mendengarkan
Selama empat tahun, Ronja mempelajari Islam. Keluarganya pun mengetahui hal tersebut. Keluarga Ronja pun terbuka dengan mempersilakan temannya yang Muslim untuk menjelaskan tentang Islam.
"Tentu saja, setiap orang memiliki pendapat mereka sendiri pada hal-hal tertentu. Dan, ini berlaku untuk Islam. Kita semua memiliki pendapat yang berbeda, dan itu tidak masalah. Tapi, ini tentang menghormati satu sama lain," katanya.
Ronja mengaku tak ada paksaan dari siapa pun untuk memeluk Islam. Ia membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan keluarganya bahwa telah mengalami cuci otak. "Itu sebabnya sangat terkejut. Tidak ada yang memaksa saya untuk menjadi seorang Muslim," ujar dia.
"Agama ini menjadi agama terbesar pada 2050, seiring dengan semakin banyaknya angka statistik yang muncul," katanya.