Kamis 08 Apr 2021 08:08 WIB

Setahun Kerusuhan Delhi, Keluarga Muslim Jual Rumah

Keluarga Muslim menjual rumah mereka dengan harga rendah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Setahun Kerusuhan Delhi, Keluarga Muslim Jual Rumah. Sekelompok Muslim berkerumun di belakang sebuah truk mini dan meninggalkan daerah itu setelah kerusuhan Selasa di New Delhi, India, Rabu, 26 Februari 2020.
Foto:

"Kami stres. Setiap keluarga Muslim lainnya dari jalan setapak itu akan pergi dan kami semakin kesepian," kata Begum dikutip di The Wire, Kamis (8/4).

Begum menyebut keluarganya adalah yang paling terakhir pindah, lima bulan setelah kerusuhan. Ia kini pindah ke dalam Shiv Vihar. Keluar dari Jalan Gali dan mendekat ke jalan utama membuat dia merasa lebih aman.

Dalam satu tahun terakhir, berdasarkan penelitian yang dilakukan Land Conflict Watch, jumlah keluarga Muslim yang menjual rumah mereka, yang berada di lingkungan dilanda kerusuhan, mengalami peningkatan. Land Conflict Watch merupakan sebuah jaringan peneliti independen yang mempelajari konflik tanah, perubahan iklim, dan tata kelola sumber daya alam di India.

Menurut beberapa kesaksian, termasuk dari dealer properti, keluarga Muslim menjual rumah mereka dengan harga rendah, setidaknya 25 persen di bawah harga pasar. Salah satu warga lainnya, Mohammad Mukhim, menyebut ada sekitar delapan keluarga Muslim yang tinggal di Gali No 13 sebelum Februari 2020. Namun, kini hanya dua atau tiga yang tersisa.

Seorang dealer properti yang beroperasi dari kantor dekat Gali Nomor 13, Mohammed Rizwan, mengatakan dia mencari pembeli untuk hampir 40 rumah yang dijual oleh keluarga Muslim. Dia sangat sibuk, bahkan hampir tidak ada waktu untuk berada di kantornya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement