Sabtu 03 Apr 2021 12:41 WIB

Sekali Lagi, Ini Bukti Dalamnya Penetrasi Islam Jawa

Bukti nyata dalamnya Islam di Jawa masa kini

Pelajar menggunakan busana muslim memperingai hari santri mengikuti kegiatan belajar mengajar (KMB) tatap muka terbatas.
Foto:

                  ****

Pengamat sosial-keagamaan Fachri Aly mengatakan, melihat fakta itu memang jelas terjadi perubahan dahsyat dalam masyrakat terkait dengan penghayatan terhadap  ajaran Islam. Ini membenarkan tesis dari MC Ricklefs dan Nakamura yang mengatakan Islam di Jawa kian dalam dan tak ada waktu lagi untuk berbalik kebelakang.

''Jadi ini menguatkan apa yang dikatakan  Ricklefs dan terutama Nakamura (penulis tesis Bulan Sabit Terbit di Balik Rindang Beringin) bahwa masa depan Indonesia adalah Islam. Islam yang mana? Jawabnya Islam yang sesuai dengan kemoderenan,'' ujar Fachry Ali.

Adanya kasus ini membuktikan juga bahwa antara Islam dan kemoderen terjadi persusaian. Jarak antara keduanya kian mengecil atau malah bisa dipersatukan. Kekhawatiran bahwa Islam di Indonesia akan bertentangan dengan dunia moderen terbantahkan.''Modernitas Islam dan Jawa kini terbukti tak bisa dipisahkan."

SMK Ma'arif 3 Somalangu Kebumen, Jawa Tengah - School - Kebumen, Jawa  Tengah, Indonesia - 417 Photos | Facebook

Keterangan foto: SMK Ma'arif Somalagu. SMK yang berdiri di tengah pesantren legendaris, Alkahfi Somalangu.

Alhasil, bagi yang memperhatikan perubahan sosial, tanda-tanda terjadinya perubahan sosial bahwa 'Jawa akan semakin Islam' terlihat sangat jelas. Salah satunya adalah pernyataan dari seorang agamawan di tahun 1970-an dengan melihat situasi Yogyakarta sebagai salah satu 'ibu kota' budaya Jawa.

Dia mencontohkan:"Sebelum kemerdekaan, tak terdengar adzan di Yogyakarya. Pada awal Merdeka, kemudian mulai terdengar meski lamat-lamat. Dan kini (semenjak masa Orde Baru), semakin keras. Dan sekarang sudah ada dan terdengar di mana-mana."

Nah, perubahan sosial itu juga terjadi pada sektor pendidikan: Pada masa pra kemerdekaan tak ada kaum santri yang mengenyam sekolah umum, setelah datang kemerdekaan mereka mulai sekolah, setelah Orde Baru (tahun 1970-an) mulai jadi sarjana, setelah tahun 1980-an menjadi doktor, setelah itu santri terdidik ada di mana-mana.

Lalu perubahan sosial Islam di Jawa yang mana yang masih kamu dustakan? Indikasinya jekas terlihat dalam kesemarakan pengajian, penggunaan jilbab yang masif hingga pelosok desa, dan kini ramainya sekolah-sekolah berbasis Islam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement