Aktivis sosial Aasif Mujtaba mengatakan, aksi unjuk rasa diselenggarakan oleh kelompok sayap kanan Hindu di bylanes Shiv Vihar bertepatan dengan peresmian kuil Ram di Ayodhya di negara bagian utara Uttar Pradesh.
“Komunitas Muslim ketakutan ketika mereka melihat kerumunan berkeliaran di jalan-jalan meneriakkan slogan-slogan yang tidak pantas, tetapi sangat sedikit yang dilakukan oleh polisi dan pemerintah untuk mengatasi masalah komunitas Muslim,” kata Aasif.
Menanggapi hal tersebut, partai yang kini berkuasa, BJP, mengakui adanya migrasi Muslim dari komunitas campuran. Kendati demikian, mereka menyerukan agar dibentuknya insiatif membangun kepercayaan di komunitas tersebut.
“Sangat disayangkan, setelah kerusuhan, jarak antara dua komunitas semakin melebar di wilayah tersebut. Rakyat dan pemerintah Delhi serta pemerintah pusat harus duduk bersama dan menyelesaikan masalah ini, ” ungkap juru bicara BJP di New Delhi Harish Khurana.