Kemudian yang kedua, tantangan pendayagunaan dana. Lembaga zakat harus membuat program pendayagunaannya dapat relevan dengan upaya penanggulangan pandemi. Mulai dari pembagian masker, dukungan ke tenaga kesehatan, hingga program untuk dukungan kelas bawah yang terdampak seperti akses ke pangan, dukungan ke usaha ultra mikro dan jaminan pekerjaan (cash for work).
"Tiga, tantangan kolaborasi dan sinergi. Upaya penanggulangan pandemi harus dilakukan lintas pemangku kepentingan agar efektif dan efisien. Langkah gerakan zakat dalam membantu penanggulangan pandemi harus selaras dan seirama dengan pemangku kepentingan lainnya," ucap Yusuf.
Sebelumnya Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, mendorong Baznas, mencanangkan kampanye besar-besaran Gerakan Cinta Zakat. Kegiatan ini dimulai pada Bulan Suci Ramadhan mendatang. "Saya setuju gerakan-gerakan itu nanti di Bulan Ramadhan, yaitu Gerakan Cinta Zakat. Oleh karena itu, saya minta inovasi-inovasi, terobosan-terobosan, bagaimana cara memungut potensi zakat itu, agar makin besar," kata Ma'ruf.