REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) rencananya akan memulai perkuliahan pada September 2021. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan sejumlah persiapan teknis.
“(Benar) penjelasan yang saya peroleh dari Rektor UII seperti itu (akan dimulai pada September 2021). Harapan saya dapat berjalan dengan baik,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, saat dihubungi Republika, Jumat (22/1).
Adapun ketika ditanya terkait teknis persiapan mulainya perkuliahan seperti realisasi aliran dana dengan mekanisme Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang akan dikelola otonom UIII di bawah pengawasan Majelis Wali Amanat (WMA), dia menyebut hal itu sedang dalam kajian. Namun demikian, ia tidak menyebutkan kapan target pengkajian itu rampung.
“(Realisasi) masih dalam kajian dari Direktorat Diktis,” ungkapnya.
Saat ini, pembangunan kampus UIII sedang dikerjakan. Kemenag memang sebelumnya telah menargetkan akan merampungkan proyek bangunan tersebut seiring dengan dimulainya perkuliahan pada September 2021 ini. UIII, kata dia, merupakan salah satu proyek strategis nasional yang harus menjadi etalase perkembangan Islam di Indonesia.
Rektor UIII Komaruddin Hidayat menyatakan, secara pribadi sebagai rektor, pihaknya siap mengemban amanah dalam memulai perkuliahan yang ada. “Saya pribadi sebagai rektor sudah siap,” ujarnya.