“Beliau memberikan penjelasan keagaaman dengan santun, nilai-nilai toleransinya beliau sampaikan dengan lugas, dan memotivasi orang untuk beragama itu sangat tinggi,” terang anas menjelaskan sosok Syekh Ali Jaber yang ia kenal.
“Kami sangat kehilangan. Karena sosok beliau masih sangat dibutuhkan. Beliau sangat peduli dengan anak-anak di pedalaman, bahkan sangat peduli pada anak-anak tunanetra dan berkebutuhan khusus. Beliau dukung dan berikan beasiswa. Sungguh ini adalah kemuliaan dari sososk beliau,” tambah Anas.
Usai menghaturkan doa dan menabur bunga di makam Syekh Ali Jaber, rombongan dijamu di kediaman Kyai Jamil yang berlokasi di area pesantren. Pembangunan yang tengah berlangsung di Pesantren Daqu juga menarik perhatian Bupati Banyuwangi itu. Anas pun berkeliling melihat fasilitas yang ada di Pesantren Daqu di antaranya masjid, kolam renang, dan asrama santri, sebelum kembali ke Banyuwangi.