Kamis 31 Dec 2020 19:25 WIB

Pimpin Doa untuk Bangsa, Ini Pesan KH Abdul Syukur

Ustaz Syukur mengajak umat Islam mengisi malam tahun baru dengan hal psoitif.

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Mudir Aam Pesantren Az-Zikra KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mudir Aam Pesantren Az-Zikra KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap malam pergantian tahun baru, Harian Republika selalu menggelar Dzikir Nasional di Masjid at-Tin, Jakarta Timur. Namun, karena pandemi  Covid-19, tahun ini acara tersebut diadakan secara virtual dengan mengusung tajuk “Doa Untuk Bangsa” pada Kamis (31/12) malam.

Doa dan dzikir dalam acara tersebut akan dipimpin oleh Mudir Aam Pesantren Az-Zikra KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf. Ia adalah sahabat sekaligus murid almarhum Ustaz Arifin Ilham, yang semasa hidupnya selalu memimpin acara dzikir nasional Republika.

Baca Juga

Sebagai penerus perjuangan Ustaz Arifin Ilham, Ustadz Syukur pun berpesan kepada seluruh umat Islam untuk ikut berdoa dan berdzikir bersama dalam acara “Doa untuk Bangsa” Republika. Menurut dia, dzikir adalah media untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

“Inilah media untuk mendekatkan diri kita kepada Allah Swt. Sesungguhnya dzikir adalah lintas ruang dan waktu. Dan dzikir ini hendaknya terus diganungkan dan dihadirkan dalam hati, dalam pikiran, bahkan dalam amal-amal shaleh kita,” ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (31/12).  

Apalagi, lanjutnya, Indonesia saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19. Menurut dia, umat Islam Indonesia harus menaruh harapan besar kepada Allah swt agar keadaan bisa normal kembali.  

“Di saat keadaaan seperti ini hendaklah semakin kita mendekat kepada Allah dan mengingat kepada Allah dan berusaha untuk terus benar-benar menaruh harapan agar keadaan kita menjadi lebih baik lagi, dan yakinlah hanya Allah yang mampu menolong kita dan mengeluarkan kita menuju keadaaan yang lebih baik,” ucapnya.

Selain itu, ustaz Syukur juga mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mengisi malam tahun baru dengan hal-hal yang positif. Apalagi, menurut dia, pergantian tahun kali ini bertepatan dengan malam Jumat, waktu yang istimewa di dalam ajaran Islam.  

“Ajakan kami untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat mari kita isi malam ini terlebih malam ini adalah malam Jumat, hendaklah dengan hal-hal yang positif, dengan hal-hal yang bermanfaat, dengan hal-hal yang mengundang keridahaan Allah Swt,” katanya.

Ustaz Syukur juga mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak mengisi pergantian tahun baru dengan hal-hal yang berbau maksiat. “Jangan sampai ada maksiat, dan kita smeua momohon kepada Allah agar Allah angkat wabah dari kita dan Allah berikan keberkahan untuk negeri yang ktia cintai ini,” jelasnya.

Ustadz Syukur juga berharap, pada tahun baru nantinya para ulama, umara, dan masyarakakat bisa bersatu untuk membangun kebaikan-kebaikan di negeri ini. “Harapan saya juga mudah-mudahan para ulama, umara, dan masyarakat bersatu, menyatukan hati, terus bersama dengan Allah kita jaga negeri ini, kita bangun kebaikan-kebaikan di negeri ini,” tutupnya.

Harian Republika kembali menggelar acara malam pergantian tahun 2020 bertajuk Doa Untuk Bangsa. Acara tersebut diadakan secara vrtual dan disiarkan secara live di Republika.co.id, akun Republika Official di Youtube, fanpage Republika Online di Facebook, dan aku Republika Online di Tiktok, pada Kamis (31/12) pukul 21.00-23.55.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement