Selasa 29 Dec 2020 18:04 WIB

Kelola Bersama Markaz Syariah? Ini Kata Muhammadiyah

Menko Polhukam Mahfud MD wacanakan Markaz Syariah jadi pesantren bersama

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Muhammadiyah Belum Berpikir Ikut Kelola

“Bisa saja kalau itu sesuatu jalan keluar yang terbaik, silakan. Tetapi kalau Muhamadiyah mungkin tidak akan ikut mengelola pesantren, kecuali ada keputusan nanti keputusan pimpinan Muhammadiyah,” kata Dadang saat dihubungi terpisah.

Dadang menyebut Muhammadiyah telah memiliki lembaga pendidikan yang dikelola sendiri. Sehingga dia menegaskan Muhammadiyah tidak akan terlibat jika usulan Markaz Syariah menjadi pesantren bersama terwujud.

“Ya mungkin, tapi kalau Muhammadiyah tidak akan ikut karena kita punya garapan-garapan sendiri. Muhammadiyah akan punya model pesantren sendiri, punya sekolah-sekolah, kita terlalu sibuk mengurusi. Mungkin itu serahkan kepada yang mau, siapa, ormas-ormas Islam,” jelasnya.

Kemudian, Dadang juga menanggapi polemik di lahan Markaz Syariah dengan PTPN. Dia kemudian menyinggung penggunaan lahan itu untuk kepentingan pendidikan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement