Sabtu 05 Dec 2020 05:09 WIB

BMH Wisuda 35 Santri Kenaikan Hafalan Tahun 2020

Kategori hafalan  5 juz, 10 juz dan 30 juz.

BMH menggelar wisuda kenaikan tingkat hafalan Alquran bagi santri Pondok Pesantren Al-Iqra Hidayatullah Maros, Sulawesi Selatan.
Foto: Dok BMH
BMH menggelar wisuda kenaikan tingkat hafalan Alquran bagi santri Pondok Pesantren Al-Iqra Hidayatullah Maros, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Maros dan Lembaga Amil Zakat Baitul Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menggelar wisuda kenaikan tingkat hafalan Alquran bagi santri Pondok Pesantren Al-Iqra Hidayatullah Maros, Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah sebanyak 35 santri putra dan putri  diwisuda dengan kategori hafalan 5 juz, 10 juz, dan 30 juz. Selain wisuda juga diuji secara terbuka di depan ratusan tamu undangan yang hadir,” terang Koordinator BMH Gerai Maros, Fatahillah,  Kamis  (3/12).

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap akhir tahun, untuk mengukur keseriusan dan kesungguhan santri dalam menghafal.  Juga menjadi motivasi para pengurus untuk meningkatkan pelayanan mutu pengajaran, sehingga diharapakan para santri memiliki hafalan kuat dan bersanad.

Ustadz Massiara mewakili ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Sulsel sangat mengapresiasi kegiatan yang memiliki nilai syiar Islam ini.

"Apa yang sama-sama kita saksikan adalah bukti bahwa kebaikan yang disinergikan dan dijalankan dengan program yang baik akan dapat mendorong kebaikan dan kemajuan generasi. Semoga program ini dapat terus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan diperluas jangkauannya," harapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu Ketua BMH Perwakilan sulawesi Selatan, Kadir menegaskan inilah buah dari program beasiswa yang selama ini dijalankan oleh BMH.

"Bapak ibu, ini adalah salah satu hasil dari program beasiswa untuk para santri. Semoga ke depan bisa lebih baik dan hal ini dapat mendorong kemajuan bangsa ke depan," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut orang tua santri, kadis Pendidikan Maros, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsur DPW Sulsel, perwakilan PT.Telkom, KPP Pajak, dan masyarakat umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement