REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan Duta Besar Arab Saudi untuk Bangladesh Essa bin Yousef Al-Duhailan membahas masjid ikonik yang akan dibangun. Mereka berdiskusi di kediaman resmi Sheikh Hasina, Gono Bhaban.
Usai pertemuan, Sekretaris Pers PM Ihsanul Karim memberi pengarahan kepada wartawan. Sheikh Hasina mengatakan 560 model masjid yang menjadi pusat budaya Islam sedang dibangun di tingkat upazila dengan bantuan Arab Saudi. Dia juga mengenang pembangunan Masjid Nasional Baitul Mukarram dengan kerja sama Saudi.
Melihat pemerintahnya mengutamakan sektor pertanian, Sheikh Hasina mengatakan Bangladesh dapat menyediakan tenaga kerja pertanian ke Arab Saudi. Menurutnya, Arab Saudi selalu memiliki tempat khusus di hati orang Bangladesh.
Baik Bangladesh maupun Saudi, mereka saling menghargai hubungan tradisional ini. Bahkan, hubungan persahabatannya itu semakin dalam di bawah kepemimpinan Sheikh Hasina.
Al-Duhailan mengatakan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, keamanan, dan ketenagakerjaan antara Arab Saudi dan Bangladesh akan terus berlanjut. Ada lebih dari 1,5 juta orang Bangladesh bekerja di berbagai sektor di Saudi.
"Mereka pekerja keras dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Saudi," kata Al-Duhailan, dilansir di The Daily Star, Jumat (27/11).
Merujuk pada suasana ramah investasi yang ada di Bangladesh, Al-Duhailan menjelaskan pengusaha Saudi sangat ingin datang ke Bangladesh untuk berinvestasi. Pemerintah Saudi juga menyambut pengusaha Bangladesh di Arab Saudi untuk mempromosikan perdagangan dan bisnis antara kedua negara tersebut.
"Ada potensi besar investasi di Arab Saudi dan kami akan memberikan dukungan penuh kepada pengusaha Bangladesh dalam hal ini," ujar dia.
Al-Duhailan baru diangkat menjadi duta besar Saudi. Dia akan bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya dalam memajukan hubungan persaudaraan antara Saudi dan Bangladesh. Utusan Saudi sangat memuji kepemimpinan Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Selain membahas pembangunan masjid dan investasi, perdana menteri dan duta besar membahas pula masalah virus Covid-19. Di awal pertemuan, perdana menteri menyambut duta besar Saudi yang baru dan meyakinkannya memberikan dukungan penuh selama dia tinggal di Bangladesh. Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Kantor Perdana Menteri Md Tofazzel Hossain Mian juga hadir.