REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Relawan Rumah Zakat menggandeng Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Wana Mukti untuk mengoptimalkan potensi wisata air terjun Kedung Lesung.
"Kami masih berusaha mengenalkan Curug Kedunglesung melalui media Sosial seperti Facebook dan
YouTube, akan tetapi kami kewalahan jika ada pengunjung yang datang karena akses jalan masih berupa jalan setapak, harus jalan kaki dan menyebrangi sungai beberapa kali sehingga butuh waktu 2 jam untuk sampai ke lokasi jadi harus jalan kaki sekitar 8 km, jalannya pun jalur hutan sambil babat semak-semak," ujar Adi Sutrisno selaku ketua Pokdarwis, Selasa (10/11).
Selain itu, lokasi air terjunnya pun masih alami bahkan masih dijumpai hewan-hewan seperti babi hutan, monyet ekor panjang, lutung, sigung, rusa dan berbagai jenis burung. Relawan Rumah Zakat
merencanakan Ekplorasi dan Jungle Track bersama Pokdarwis Wana Mukti tanggal 22 November sambil bekerja bakti membangun jembatan sederhana dari bambu.
"Semoga dengan jembatan sederhana dari bambu dapat memudahkan pengunjung untuk sampai ke
lokasi, jika sudah terkenal dan mudah aksesnya insyaAllah tempat wisata alam ini akan diminati generasi muda yang menyukai jungle track/hiking dan bisa menambah penghasilan warga desa dari tiket masuk ataupun upah pemandu wisata," ujar Achri, Relawan Rumah Zakat.