Jumat 15 Aug 2025 07:21 WIB

Sambut Hari Kemerdekaan RI, Rumah Zakat Ajak Donatur Kunjungi Desa Berdaya Cisande

Desa ini berhasil menjadi destinasi wisata unggulan yang diakui secara nasional.

Rumah Zakat melakukan DonaTour yang melibatkan para donatur, relawan, mitra strategis, dan masyarakat di Desa Wisata Cisande, Sukabumi.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat melakukan DonaTour yang melibatkan para donatur, relawan, mitra strategis, dan masyarakat di Desa Wisata Cisande, Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Rumah Zakat menggelar kegiatan DonaTour di Desa Wisata Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan ini dihadiri para donatur, mitra strategis, relawan, dan masyarakat setempat sebagai wujud komitmen membangun semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat.

Acara dimulai dengan penyambutan di Saung Besar tepi river tubing yang dilanjutkan sambutan dari Pak Maman, perwakilan desa, Chief Program Officer Rumah Zakat, serta Deputi BPKH mewakili donatur.

Suasana semakin meriah dengan penampilan marching band Oma Opa dan sesi foto bersama. Peserta kemudian mengikuti beragam kegiatan kreatif seperti melukis caping, membuat mochi, dan mengolah cingcau.

photo
(Rumah Zakat)

Kemeriahan perayaan kemerdekaan juga diwarnai dengan lomba-lomba khas 17 Agustus seperti makan kerupuk, pukul balon, nyantolin caping, balap karung, pukul bantal, menangkap ikan, serta river tubing bergiliran.

Acara ditutup dengan kebersamaan dalam makan siang botram, menciptakan momen silaturahmi antara donatur, warga, dan relawan.

Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya.

Dengan pembentukan BUMMas Anugerah Tani Cisande dan pendampingan berkelanjutan, desa ini berhasil menjadi destinasi wisata unggulan yang diakui secara nasional dan telah dikunjungi lebih dari 16 ribu wisatawan pada 2024.

CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, menyampaikan, momentum hari kemerdekaan menjadi pengingat untuk terus menguatkan semangat kemandirian masyarakat.

“Kemerdekaan sejati adalah ketika masyarakat mampu berdiri di atas kaki sendiri, berdaya, dan sejahtera. Melalui DonaTour, kami ingin mengajak donatur dan mitra melihat secara langsung hasil nyata dari sinergi kebaikan yang kita bangun bersama,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (15/8/2025).

photo
(Rumah Zakat)

Memasuki usia ke-27, Rumah Zakat terus memperkuat peran sebagai pelopor digital philanthropy dan agen pembangunan berkelanjutan yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui kegiatan DonaTour bertepatan dengan semangat kemerdekaan ini, Rumah Zakat menegaskan kemerdekaan bukan hanya untuk dirayakan, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata membangun masyarakat yang tangguh, mandiri, dan berdaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement