Sabtu 14 Nov 2020 16:22 WIB

Petugas Berjibaku Bersihkan Venue Pembukaan MTQ Nasional

Sampah bekas gladi resik dan konstruksi masih berserakan.

Petugas Berjibaku Bersihkan Venue Pembukaan MTQ Nasional. Panitia melabeli kursi peserta jelang pembukaan MTQ Nasional ke-28, di Stadion Utama Sumbar, Nagari Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (14/11/2020). MTQ Nasional ke 28 yang diikuti 1.476 peserta dari 32 provinsi itu akan dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri langsung Menteri Agama Fachrul Razi pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas Berjibaku Bersihkan Venue Pembukaan MTQ Nasional. Panitia melabeli kursi peserta jelang pembukaan MTQ Nasional ke-28, di Stadion Utama Sumbar, Nagari Sikabu, Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (14/11/2020). MTQ Nasional ke 28 yang diikuti 1.476 peserta dari 32 provinsi itu akan dibuka secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri langsung Menteri Agama Fachrul Razi pada Sabtu (14/11/2020) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIT MALINTANG -- Seratus lebih petugas kebersihan dan relawan diterjunkan untuk membersihkan venue pembukaan MTQ Nasional XXVIII yang masih dalam proses pengerjaan di Padang Pariaman, Sumatra Barat, Sabtu (14/11).

"Kita upayakan semaksimal mungkin venue-nya bisa bersih sebelum pembukaan pukul 20.00 WIB," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, Siti Aisyah, Sabtu (14/11).

Baca Juga

Sampah-sampah bekas gladi resik yang berlangsung malam sebelumnya masih berserakan di banyak tempat. Sampah berserakan di lapangan serta tribun tempat duduk yang digunakan oleh masyarakat untuk menonton.

Selain itu, sampah konstruksi juga masih berserakan sehingga petugas kebersihan harus bekerja ekstra, berkejaran dengan waktu. Siti menyebut sampah konstruksi seharusnya menjadi tanggung jawab kontraktor. Namun, karena waktu yang sudah sangat mepet, maka semua pihak harus turun tangan untuk membersihkan venue atau anjungan MTQ ini.

Selain sampah, Siti Aisyah juga memastikan ketersediaan toilet untuk tamu VIP dan kafilah yang hadir pada saat pembukaan Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk VIP direncanakan toilet kering untuk mendukung toilet stadion yang masih dalam pengerjaan dan dikhawatirkan tidak selesai serta tidak bisa digunakan saat acara.

Untuk kafilah juga disediakan toilet portabel yang akan diletakkan di sayap kiri dan sayap kanan bagian luar stadion. Tamu harus keluar dari stadion untuk bisa mencapai toilet tersebut.

Di sekitar toilet juga disiapkan tempat sampah serta petugas yang siaga sebagai langkah antisipasi jika terjadi kendala teknis. Tempat duduk kafilah pada acara pembukaan juga disterilkan menggunakan cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan bekerja sama dengan PMI.

Sementara untuk venue pertandingan di Kota Padang, Siti memastikan tidak ada masalah. Sebanyak 125 orang petugas kebersihan dan relawan dipastikan siap bekerja dengan sistem shift untuk menjaga kebersihan.

Ia mengapresiasi peran sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, yang bertanggung jawab untuk kebersihan lingkungan venue. OPD tersebut di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dan Padang Pariaman, BPBD, PDAM dan PUPR. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement