REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Lembaga Amil Zakat (LAZ) Solopeduli menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Cilacap dan Kebumen, Jawa Tengah, serta di Sukabumi, Jawa Barat.
Banjir yang terjadi di Cilacap sepekan yang lalu telah menyebabkan ribuan rumah warga terendam air. Warga terdampak banjir mengungsi di sejumlah titik atau posko yang dirasa lebih aman.
Solopeduli bekerja sama dengan BMT Best menyalurkan bantuan paket gizi untuk para korban banjir di Cilacap pada Kamis (5/11). Ratusan paket gizi berupa abon sapi diberikan untuk korban yang berada di posko-posko bantuan.
Dampak banjir paling terasa di Kecamatan Kroya dan Kecamatan Nusawungu. Di Kecamatan Kroya setidaknya sembilan desa terdampak banjir, antara lain desa Mujur, Mujur Lor, Kedawung, Gentasari dan Sikampuh, tidak kurang dari 4.000 KK terdampak. Sedangkan di Kecamatan Nusawung ada empat desa, di antaranya Desa Kedungbenda, Nusawungu, Klumprit dan Banjareja, dan sekitar 1.000 KK terdampak.
SOLOPEDULI bersama BMT Best memberikan paket gizi di desa Nusawungu dan desa Gentasari Kroya. "Terima kasih kami sampaikan kepada SOLOPEDULI dan BMT best yang peduli dengan warga terdampak banjir, semoga menjadi pahala kebaikan," ucap salah satu penerima manfaat, Susi.
Manajer Maal BMT Best, Agus, menyatakan, BMT Best sudah sejak awal terjun untuk membantu masyarakat terdampak banjir, mulai dari evakuasi, distribusi logistik dan menyiapkan sarapan. Agus berharap bantuan tahap selanjutnya untuk warga terdampak banjir bisa terus berkerja sama dengan Solopeduli.
Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori, mengatakan, mitra dan relawan Solopeduli tersebar di sejumlah wilayah. Di Cilacap kami bekerja sama dengan BMT Best untuk proses evakuasi korban banjir, dan penyaluran bantuan tahap awal, kami juga melakukan surve kondisi wilayah pasja banjir melalui BMT Best dan beberapa relawan disana. Untuk saat ini yang masih dibutuhkan para korban salah satunya paket gizi. Alhamdulillah penyaluran bantuan berjalan lancar. Bantuan yang kami berikan adalah amanah dari donatur Solopeduli," jelas Sidik Anshori seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (6/11).
Sedangkan banjir di Kebumen yang diikuti jebolnya tanggul berdampak pada warga di Desa Tegalsari Kecamatan Adimulyo dan Desa Purwodadi Kecamatan Kuwarasan.
Solopeduli bekerja sama dengan LAZ Bina Arta Mandiri Kebumen memberikan bantuan paket gizi berupa abon sapi untuk warga terdampak banjir. Ratusan paket gizi diberikan di Desa Tegalsari dan Purwodadi pada Kamis (5/11). Kepala desa setempat, Sukoco, mewakili warganya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Saya mewakili warga disini menyampaikan terima kasih banyak kepada Solopeduli dan LAZ Bina Arta Mandiri atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Semoga Allah membalas dengan balasan yang lebih baik," ucap Sukoco.
Solopeduli bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Sukabumi. Bantuan logistik berupa makanan paket gizi ini disalurkan untuk korban anak-anak dan ibu ibu korban banjir di Desa Cisaat Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi pada hari yang sama.
Bantuan Logistik disalurkan melalui relawan Solopeduli yang berada di Sukabumi. "Amanah dari para donatur Solopeduli dan KMTM UMS sudah kami salurkan kepada yang berhak menerima. Bantuan kami salurkan kepada anak-anak dan ibu-ibu korban banjir yang benar-benar membutuhkan. Alhamdulillah mereka sangat senang atas bantuan yang diberikan," kata salah satu relawan, Ilham Pratama.
"Walau saat ini dalam masa recoveri paska bencana tetapi para korban masih membutuhkan bantuan makan yang bergizi. Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan ini para korban bisa mendapatkan makanan yang layak dan bergizi untuk pemulihan kesehatan mereka," kata Sidik Anshori.
Solopeduli secara serentak menggalang dana bencana kemanusiaan untuk memberikan bantuan tahap awal dan juga bantuan recovery paska bencana. Aksi penggalangan dana yang dibuka secara luas ini dilakukan secara langsung maupun secara daring dan juga melalui kerjasama dengan mitra-mitra yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.