Rabu 21 Oct 2020 06:45 WIB

Menteri Agama Ajak Santri Majukan Papua

Menag imbau dakwah di Papua kedepankan cinta tanah air.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Menteri Agama Ajak Santri Majukan Papua. Foto: Menteri Agama Fachrul Razi
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
Menteri Agama Ajak Santri Majukan Papua. Foto: Menteri Agama Fachrul Razi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Meneg) Fachrul Razi membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara seri ke-5 bertema 'Santri Bicara Papua, Menjadi Papua, Menjadi Indonesia' yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (20/10). Dalam kesempatan tersebut Menag mengajak para santri bersama-sama memajukan Papua.

Menag mengatakan, pesantren yang khas pendidikannya dan moderat serta toleran sangat relevan terlibat dalam memajukan kualitas pendidikan keagamaan di Papua. Dakwah keagamaan di Papua yang moderat, toleran dan selalu mengedepankan cinta Tanah Air bisa diperankan oleh tokoh agama dan pesantren.    

Baca Juga

"Ingin kami ajak (santri) bersama-sama untuk memajukan Papua, bisa bergabung dengan kami dalam program Kami Cinta Papua atau melalui program masing-masing dengan tujuan yang sama dalam kaitan mengedepankan moderasi, toleransi dan cinta Tanah Air," kata Menag saat membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara seri ke-5, Selasa (20/10).

Menag meminta Muktamar Pemikiran Santri Nusantara ini mampu memberikan kontribusi dalam membantu mewujudkan program Kita Cinta Papua secara holistik dan aplikatif. Menag mengaku percaya komunitas pesantren dan para santri mampu mewujudkan hal ini.

Menurutnya, pesantren adalah institusi pendidikan dengan pengalaman panjang. Tentu pesantren memiliki perangkat dan sumber daya manusia yang memadai untuk terus berkiprah dan menjadi motor pemberdayaan masyarakat menuju Indonesia maju dalam bidang pendidikan, keagamaan, dakwah dan pengabdian masyarakat utamanya di Papua.

Muktamar Pemikiran Santri Nusantara seri ke-5 ini digelar sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Santri 2020 bertema 'Santri Sehat Indonesia Kuat'. Sejumlah narasumber yang diundang pada Muktamar seri ke-5 ini di antaranya Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani, Anggota Ombudsman Ahmad Suaedy, Ketua PWNU Papua dan Anggota Majelis Rakyat Papua Tony Wanggae, dan Dosen IAIN Jayapura Ade Yamin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement