REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Tahfidz Center PPPA Daarul Qur'an yang akan menyelenggarakan Musabaqah Hifdzil Qur'an Rumah Tahfidz Nasional secara virtual. Pelaksanaan lomba antar santri rumah tahfidz ini diselenggarakan secara virtual dalam rangka mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang melarang masyarakat untuk berkerumun. Maka, acara pun dialihkan melalui virtual.

Pimpinan Rumah Tahfidz Center, Ustadz Agus Jumadi berkata, "ini merupakan bakti kita sebagai penggerak dakwah dalam memperingati Hari Santri Nasional, namun juga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, agar semua aman."

Ia menyatakan bahwa pihaknya membuka berbagai kategori lomba, yakni MHQ juz 30, 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, 25 juz serta 30 juz. Jadi, santri-santri dengan hafalan minimal satu juz dapat mengikuti lomba ini. Terlebih, santri yang telah memiliki hafalan lebih bahkan 30 juz.

Adapun syarat santri yang diperbolehkan mengikuti lomba adalah santri resmi rumah tahfidz. Sedangkan bagi rumah tahfidz yang akan mengirimkan perwakilannya harus terlebih dahulu terdaftar sebagai salah satu rumah tahfidz binaan PPPA Daarul Qur'an melalui Rumah Tahfidz Center.

Pendaftarannya sudah dimulai pada hari ini, Senin (5/10). Tepatnya mulai dari 5 Oktober hingga 10 Oktober 2020. Sedangkan proses pendaftarannya melalui Koordinator Daerah Rumah Tahfidz wilayah masing-masing. 

Tahap selanjutnya, santri yang telah mendaftar akan menjalani lomba dengan juri yang ditunjuk oleh Rumah Tahfidz Center. Kemudian, tahap semifinal akan dilaksanakan pada 17 Oktober di kantor sekretariat Koordinator Daerah Rumah Tahfidz setempat. Serta babak final akan dilaksanakan pada 22 Oktober di kantor Rumah Tahfidz Center, tepatnya di kantor pusat PPPA Daarul Qur'an, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.

Harapannya, dari lomba ini akan lahir para santri penghafal Qur'an yang memiliki semangat tinggi. Baik untuk menjaga hafalannya, maupun bersaing dengan para santri lainnya untuk membuktikan kemampuannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika