Ahad 06 Sep 2020 16:34 WIB

Baznas Yogyakarta Bagikan Ribuan Telur untuk Warga

Total ada 240 warga yang menerima bantuan tersebut di 12 RW yang ada di Tegalrejo.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antarhuruf pada logo resmi yang saat ini digunakan.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antarhuruf pada logo resmi yang saat ini digunakan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta membagikan ribuan butir telur ayam kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan ini dibagikan kepada warga di Kelurahan Tegalrejo, Yogyakarta.

Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengatakan, total ada 240 warga yang menerima bantuan tersebut di 12 RW yang ada di Tegalrejo. Ke-240 orang itu terdiri dari ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan organisasi kepemudaan Karang Taruna.

"Sebanyak 5.100 butir telur ayam yang dibagikan adalah bagian dari program Baznas yang diamanatkan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Seperti di Tegalrejo, khususnya Kampung Sudagaran," katanya.

Ia menuturkan, yang paling banyak menopang kegiatan Baznas yakni aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Setidaknya, 90 persen lebih dana yang dihimpun Baznas Kota Yogyakarta merupakan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari ASN Pemkot Yogyakarta.

"Selebihnya, Baznas dalam melakukan programnya juga selalu bekerja sama dengan pihak lain seperti pihak swasta," ujarnya.

Lurah Tegalrejo, Juwariyah mengatakan, telur yang diberikan nantinya akan disalurkan ke seluruh warga di Kelurahan Tegalrejo. Sehingga, tidak hanya warga yang sudah dipilih oleh ketua RT dan ketua RW saja yang mendapatkan bantuan.

"Jika telur-telur itu masih sisa, nantinya kami distribusikan ke daerah pinggiran Sungai Sudagaran yaitu di RW 10, 11, dan 12. Karena warga yang paling banyak kategori masyarakat menengah ke bawahnya ada di daerah tersebut," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement