REPUBLIKA.CO.ID, BALTIMORE – Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di negara itu mengumumkan akan memberi hadiah 5.000 dolar untuk pemberi informasi yang mengarah pada penangkapan dan penjatuhan hukuman terhadap pelaku pembunuhan Muslimah hamil.
Rabiah Ahmad yang jadi korban pembunuhan tersebut berusia 30 tahun dan dalam kondisi hamil di Kolumbia, Maryland pada Jumat lalu. Ia dibawa ke Shock Trauma Center Universitas Maryland dan meninggal di sana karena luka-lukanya yang parah.
Rabiah sedang hamil dengan usia kandungan 28 pekan. Putrinya yang masih bayi bernama Ahja dilahirkan dan dalam kondisi kritis.
"Tujuan kami menawarkan hadiah adalah untuk mendorong siapa pun yang punya informasi tentang kejahatan mengerikan ini untuk maju dan membantu memberikan keadilan bagi Rabiah dan keluarganya," kata Direktur Maryland CAIR, Zainab Chaudry, yang bertemu dengan keluarga korban pada Ahad di rumah sakit, dilansir dari laman resmi CAIR, Selasa (4/8).
Zainab mengatakan, pada titik ini ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab. Sehingga bantuan masyarakat dapat membuat perbedaan yang luar biasa.
"Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah SWT, Sang Pemelihara, kami meminta kepada orang-orang baik di Howard untuk membantu kami menemukan orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan orang yang kita cintai," kata keluarga Rabiah saat memberikan pernyataan bersama kepada CAIR.
"Karena tindakan (pembunuhan) yang tidak masuk akal ini, bayi perempuan kecil Rabiah, Ahja harus berjuang dalam kehidupan kecilnya. Kehidupan kecil yang berharga yang masih berada di rahim ibunya saat ini, utuh dan sehat. Ini merupakan pukulan hebat dan menghancurkan bagi seluruh keluarga Ahmad-Najiy-Dawson-Bailey. Ini tidak masuk akal. Tolong bantu kami menemukan pembunuh Rabiah, terima kasih," kata keluarga korban.
CAIR berhubungan dengan Kepolisian Howard dan sedang memantau perkembangan kasus ini. Departemen Kepolisian Howard menawarkan hadiah 5.000 dolar juga kepada siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden mengerikan tersebut.
Informasi dapat disampaikan ke polisi di 410-313-STOP atau [email protected]. Penelpon dapat menyembunyikan identitasnya.
Polisi juga mendorong warga di daerah itu untuk memeriksa bel pintu dan rekaman keamanan mereka untuk setiap kegiatan pada hari pembunuhan. Terutama sekitar pukul 11 malam yang diperkirakan waktu kejadian itu terjadi.
CAIR adalah organisasi kebebasan dan advokasi sipil Muslim terbesar di Amerika. Misinya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam, melindungi hak-hak sipil, mempromosikan keadilan, dan memberdayakan Muslim Amerika.