REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) optimis target pequrban untuk Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah akan terpenuhi, kendati saat ini masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.
"Insya Allah kami optimistis target pekurban bisa terpenuhi, dan jumlah masyarakat mustahik yang bisa dilayani dalam penyaluran qurban tersebut juga bisa meningkat," kata Direktur Pendistibusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik, Kamis (9/7).
Pada tahun ini Baznas Pusat menargetkan penyaluran qurban antara 2.500-3.500 ekor hewan. Sementara itu, hewan kurban tersebut diperoleh dari para peternak mustahik binaan Baznas.
Irfan mengatakan, kampanye qurban Baznas hingga saat ini masih terus digalakkan. Sudah ada sejumlah pequrban yang ikut serta dalam qurban Baznas, namun data jumlah pequrban belum dapat dibagikan.
"Kampanye sedang on process. (Datanya) sudah ada, tapi belum bisa didisclose," kata Irfan.
Untuk penyaluran, Baznas akan prioritaskan wilayah-wilayah terdampak parah Covid-19 dengan tingkat kemiskinan yang lebih parah. Baznas mengusahakan agar wilayah penyaluran tersebut tidak tumpang tindih dengan lokasi penyaluran qurban Baznas daerah dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Di beberapa wilayah penyaluran daging qurban, Baznas Pusat juga melakukan kolaborasi dengan Baznas daerah. Mereka akan mengusahakan agar jangkauan program qurban semua lembaga zakat bisa semakin luas.