REPUBLIKA.CO.ID, LANCHASIRE -- Anggota tim komunitas peduli Masjid E Tauheedul Islam, Blackburn, Lanchasire, Inggris, mengunjungi 15.000 rumah, yang sebagian besar non-Muslim, di Blackburn dan Darwen. Mereka telah mendistribusikan lebih dari 70.000 bungkus makanan selama pandemi Covid-19.
Masjid E Tauheedul Islam merupakan salah satu di antara sejumlah mitra yang bekerja sama dengan dewan untuk mendukung penduduk lokal melalui pandemi. Organisasi lain yang bergabung antara lain, BwD Healthy Living, Blackburn Youth Zone, Business Partners, Benefit Mankind dan bank makanan di Blackburn dan Darwen.
“Kami membuat pengumuman untuk sukarelawan pada 20 Maret dan dibanjiri oleh para pemdaftar di minggu pertama kuncian. Sungguh luar biasa melihat komunitas bersatu untuk membantu semua penduduk di wilayah itu," ujar salah satu perwakilan anggota organisasi, Mubarak Chati, dikutip di Lanchasire Telegraph, Sabtu (4/7).
Tim dari masjid telah menangani lebih dari 500 telepon dan mengirimkan 205 paket makanan darurat. Hingga 6 Juni, mereka telah menyelesaikan 77 tugas belanja. Ini menjadi lebih luar biasa karena para sukarelawan berpuasa sepanjang bulan Ramadhan.
Perwakilan anggota masjid, Maullana Suhail Manya mengatakan, salah satu hal yang paling indah dari program ini adalah bagaimana para sukarelawan disambut dan diajak bicara di depan pintu.
Beberapa penerima bantuan bahkan mengatakan, tim relawan membantu mengubah persepsi terhadap Islam sepenuhnya. Relawan dari masjid disebut senang pergi ke daerah Higher Croft dan Mill Hill.
“Kami pernah mendatangi seorang pria berusia 80 tahun yang menderita kanker dan dia belum menerima tamu dalam waktu yang lama. Dia merasa luar biasa ketika seseorang berusaha untuk mengunjungi rumahnya," ujar Suhail Manya.
Ia juga menyebut, anggota dan pengurus masjid ingin menjadikan rumah ibadah itu sebagai titik fokus bagi masyarakat dan non-Muslim. Dalam masa krisis ini, pihaknya ingin memberikan yang terbaik untuk membantu semua orang.
Total paket makanan yang dikirimnya nilainya sebesar 35.000 pound sterling atau setara 635juta rupiah. Jumlah ini didapat dari sumbangan yang dikumpulkan oleh masjid.
Maullana Suhail berkata sangat menyenangkan melohat penduduk lokal dan pelaku bisnis mendukung tujuan mulia. Pihak masjid tidak bisa berhenti mengucapkan terima kasih. Bahkan, beberapa orang yang bukan jamaah masjid juga ikut menyumbang.
Salah seorang penerima bantuan, yang tidak disebut namanya, mengatakan ia dan suami tidak tinggal di Blackburn. Tetapi sang suami lahir dan dibesarkan di sana. Ibu mertuanya yang berusia 95 tahun masih tinggal di daerah Lammack.
"Dia berada di depan rumahnya sendirian, ketika dua pria mendekatinya dan menyerahkan tas berisi bantuan pangan. Dia merasa luar biasa ada dua orang asing yang melakukan ini. Aku dam suami juga merasakannya," kata dia.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
