REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan 75 titik sebagai lokasi Shalat Id pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal atau Senin 31 Maret, dengan penerapan Konsep Lebaran Hijau. Konsep ini yakni jamaah diimbau tidak meninggalkan sampah saat pulang sholat.
Jamaah juga diimbau membuang sampah ke TPS sehari sebelum Lebaran dengan terakhir pembuangan pukul 21.00 Wita. Dengan demikian, petugas kebersihan bisa menyelesaikan tugas pembuangan sampai Subuh, sehingga saat Idul Fitri tidak terlihat sampah di TPS.
"Kami ajak semua menyimpan sampah di rumah saat Lebaran hingga H+1, baru kemudian membuangnya ke TPS di H+2 agar tak tercium bau dan tak terlihat sampah menumpuk di TPS ketika Lebaran," kata Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim Abdullah Thalib di Samarinda, Sabtu (29/3/2025).
Seluruh umat Islam di Kaltim juga diimbau membawa kantong daur ulang atau tas sendiri ketika berbelanja untuk mengurangi beban bumi dari sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan hijau.
