Ahad 21 Jun 2020 05:00 WIB

Pengakuan Mantan Rapper Mualaf Temukan 'Rumah' dalam Islam

Williams membaca dua kalimat syahadat ketika usianya 19 tahun.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Pengakuan Mantan Rapper Mualaf Temukan 'Rumah' dalam Islam
Foto:

Baginya, hal itu adalah agama struktur yang dia tahu dia butuhkan. Itu mengajarkan kepatuhan dan kepatuhan kepada Tuhan, Yang Mahakuasa, dan hukum-Nya. Dan dia diyakinkan oleh ajaran Islam bahwa orang-orang harus bertanggung jawab kepada Tuhan, Yang Mahakuasa, atas tindakan mereka. 

Gagasan Kristen tentang Kristus yang menanggung dosa atas nama orang, katanya, melemahkan akuntabilitas pribadi. Dalam Islam, setiap orang menanggung dosa atas perbuatannya masing-masing. 

Selama berminggu-minggu, teman Williams akan bertanya apakah dia siap menerima Islam. Akhirnya, pada 1996, pada usia 19 tahun, Williams bertemu dengan seorang imam yang merupakan seorang pemimpin Muslim. 

Setelah berbicara dengannya, Williams membaca dua kalimat syahadat untuk memeluk Islam secara yakin. Usai memeluk Islam, Williams kemudian mandi ketika dia kembali ke rumah seperti kebiasaan bagi mualaf baru. 

Usai memeluk Islam, ia mendengarkan lebih banyak khutbah di kaset, membaca buku dan menghadiri layanan di masjid, kadang-kadang tinggal di sana semalam untuk berdoa dan bermeditasi. Sebagai seorang Muslim, ia tahu pergaulan bebas itu salah dan ingin menikah dan memulai sebuah keluarga. 

Dia mengikuti kebiasaan tradisional Islam dalam mencari seorang istri. Dia berbicara dengan beberapa wanita tentang pernikahan, termasuk mantan rekan kerja, Nicole Childers, yang sering berada di pesta-pesta tempat dia biasa //ngerap//. 

Akhinya, Nicole Childers pun mengikuti jejaknya untuk memeluk Islam dan meninggalkan agama lamanya setahun setelahnya.  Williams pun akhirnya melamarnya dan memberikan mahar sebesar 200 dolar AS serta kalung perak bertuliskan Allah di atasnya dan minyak wangi.  

Selama upacara lima menit, tidak ada cincin yang dipertukarkan. Dia berdiri di sebuah kamar di dekatnya, di dekat pendengaran sang imam dan calon suaminya. Kini seiring berjalannya waktu, pasangan Muslim mualaf ini telah memiliki tiga anak. 

Williams pun kini bekerja sebagai pembaca meter air untuk kota Wichita. Kehidupan hip-hop hilang seketika hilang dari hidupnya. 

Rak buku miliknya kini penuh dengan buku-buku ajaran Islam dan Alquran menjadi fokusnya. "Bagi saya, Islam memiliki jawaban atas rasialisme, diskriminasi, feminisme, aborsi, tingkat pembunuhan yang tinggi dan penjualan obat-obatan terlarang," katanya. 

Sebab baginya, Islam berusaha menunjukkan kepada manusia bagaimana menjalani kehidupan mereka dengan benar.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement