Sabtu 20 Jun 2020 16:47 WIB

Pembangunan Pesantren Pertama di AS Terus Berlanjut

Imam Shamsi Ali optimistis dengan pembangunan pesantren di AS.

Rep: Rossi Handayani / Red: Ani Nursalikah
Pembangunan Pesantren di AS Terus Berlanjut.
Foto: Dok Istimewa
Pembangunan Pesantren di AS Terus Berlanjut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan pesantren pertama di Amerika Serikat (AS) yang didirikan oleh Nusantara Foundation saat ini terus berlanjut. Hal tersebut disampaikan oleh Imam Islamic Center New York, AS, asal Indonesia, Muhammad Shamsi Ali lewat peluncuran Pesantren Husnul Khatimah di aplikasi Zoom, Sabtu (20/6).

"Alhamdulilah propertinya, lahannya sudah kita miliki 7,4 hektare, dan insya Allah mudah-mudahan terus berlanjut," kata Shamsi Ali.

 

Shamsi mengungkapkan, meskipun saat ini kemunculan terkait dengan rasialisme dan islamofobia yang tinggi, mereka tetap optimistis akan pembangunan pesantren tersebut. Mereka di sana juga memohon doa untuk kelancaran pembangunan pesantren. 

 

"Memang yang namanya kemenangan pasti berpihak pada kebenaran, ada optimisme yang tidak pernah berkurang, mohon doa juga untuk kami semua," ucap Shamsi Ali.

photo
Pembangunan pondok pesantren di Amerika. - (Dok Istimewa)

 

Adapun Pesantren Nusantara Foundation berlokasi sekitar 120 kilometer atau dua jam dari Kota New York dengan mengendarai mobil. Pesantren tersebut berada di lahan seluas 7,5 hektare di antara Kota New York dan Boston, serta berlokasi di tengah-tengah universitas terkenal seperti Harvard, Boston, Yale, MIT, dan tidak jauh dari NYU, Colombia, dan sebagainya.

 

Sebelumnya, ia pernah menjelaskan beberapa alasan pendirian pesantren di Amerika, salah satunya yakni ada stereotipe di Amerika bahwa Islam itu Timur Tengah. Alasan kedua, islamofobia rata-rata meninggi karena ketidakpahaman. Untuk itu cara terbaik dalam  menjawab islamofobia tersebut yakni dengan kerja nyata.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement