REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memanfaatkan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lain yang dipercayakan kepada badan tersebut untuk membantu menanggulangi wabah Covid-19. Dana tersebut disalurkan melalui berbagai program bantuan bagi warga terdampak.
"Dalam masa Covid-19 ini dukungan masyarakat dalam bentuk zakat dan dana sosial keagamaan lainnya terus meningkat," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo dalam Konferensi Pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (13/5).
Program bantuan Baznas, antara lain mengaktifkan layanan kesehatan untuk melayani ribuan keluarga miskin. Layanan kesehatan bagi keluarga miskin itu dilakukan di sejumlah klinik pratama bernama Rumah Sehat Baznas. Rumah sehat tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Makassar, dan Pangkalpinang.
Selain itu, Baznas juga mengerahkan ambulans laut yang terus bergerak membantu keluarga kurang mampu di Kepulauan Riau. Baznas juga mengoperasikan armada mobil kesehatan untuk ikut memberikan penyadaran kepada masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19.
Kemudian, tim tanggap bencana Baznas juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan ventilator kepada berbagai rumah sakit yang memerlukan dan membangunkan ruang isolasi di beberapa rumah sakit. "Tim Baznas tanggap bencana yang telah berpengalaman di berbagai bencana besar dan kecil juga telah menggerakkan tim Baznas tanggap bencana di seluruh Indonesia untuk melakukan penyemprotan disinfektan di area terdampak Covid-19," katanya.