REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyeru kepada seluruh umat Islam di Indonesia agar melaksanakan doa secara serentak pada hari Kamis malam (14/5). Hal ini sejalan dengan apa yang diserukan oleh Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib, para mufti, ulama dan tokoh agama lainnya di seluruh belahan dunia.
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Komjen Pol. (Purn) Drs. Syafruddin, M.Si mengatakan, doa dapat dilakukan di rumah masing-masing atau di masjid dengan memberlakukan secara ketat protokol kesehatan dan menghindari bahaya akibat saling berdesakan.
"Doa dimaksudkan agar kita semua terhindar dari Covid-19 dan kembali dalam kehidupan yang normal dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT," kata dia dalam pesan singkatnya, Selasa (12/5).
DMI, kata Syafruddin, menghimbau kepada semua pihak untuk berdiri satu barisan dalam menghadapi Covid-19, bertobat kepada Allah, memperbanyak berbuat kebaikan, zakat dan shodaqoh khususnya untuk orang orang yang membutuhkan, faqir miskin, dan para pelajar.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus positif sebanyak 233 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, hingga Senin (11/5), ada total 14.265 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.
Penambahan juga terjadi pada pasien sembuh sebanyak 183 orang, sehingga total keseluruhan pasien sembuh sebanyak 2.881 orang. Sementara jumlah meninggal juga bertambah 18 orang sehingga jumlah pasien meninggal karena Covid-19 sebanyak 991 orang.