REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuka layanan operasi warung gratis di sejumlah titik Malang Raya. Layanan makan gratis ini diberikan kepada masyarakat yang masih bekerja di luar rumah karena keterbatasan ekonomi.
Seperti diketahui, dampak wabah corona bukan saja menyerang kesehatan, tapi juga erekonomian masyarakat Malang Raya. Sejumlah profesi harus mengalami penurunan pendapatan dengan kondisi tersebut. "Mulai pedagang harian, pengemudi ojek //online//, warung makan dan berbagai aspek ekonomi lainnya," ujar Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidik.
Kini masyarakat terdampak Covid-19 dapat menikmati makan gratis di sejumlah titik yang telah ditentukan. Layanan makan gratis sudah dimulai sejak Rabu (22/4) di Warung Rindu Pecel Pincuk, Jalan Sigura-gura, Kota Malang. Aksi ini akan berlangsung selama lima hari hingga 27 April 2020.
Menurut Diki, layanan makan gratis ACT ini menargetkan lima titik di Malang Raya. Selain di Warung Rindu Pecel Pincuk, layanan makan gratis juga akan tersedia di Warung RM Ampera Dhelvy, Jalan Kepuh Utara, Sukun, Kota Malang. Kemudian Warung Hidayah di Jalan Diponegoro Kota Batu dan Warung Ampera Baru di Jalan Mondoroko Singosari, Kabupaten Malang.
Layanan operasi warung gratis ACT akan menyediakan 100 porsi setiap hari. Hanya penerima manfaat tertentu yang dapat menikmati layanan ini. Dalam hal ini seperti ojek daring, pemulung, pengamen, pedagang keliling, tukang parkir dan pekerja lainnya.
Pengambilan makan Operasi Warung Gratis ini menggunakan kupon yang sebelumnya sudah dibagikan oleh relawan Tim Satgas Covid-19 ACT Malang di sekitar warung. Kupon dapat ditukar mulai pukul 10.00 hingga 12.30 WIB. Layanan ini terbagi menjadi lima kelompok dengan pengambilan sebanyak 20 porsi per kloter untuk menghidari kerumunan banyak orang.
Operasi Warung Gratis ini juga mendapat respon baik dari para pemiliki warung yang bekerjasama dengan ACT Malang. Sebab, hal ini berarti usaha mereka dapat bertahan dari dampak corona. Pemilik Warung Rindu Pecel Pincuk, Sri Mulyani berharap, kerjasama kemanusiaan dengan ACT bisa terus dilakukan.
"Kami sangat ingin ikut lagi jika ada program kemanusiaan lainnya," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
