REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah pesan singkat mampir ke salah satu Dewan Syariah Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ustaz Amir Faishol Fath atau dikenal Abi Amir. Pesan tersebut dari seorang tukang pijat refleksi di Bekasi, yang sudah tak punya persediaan makanan akibat tak punya penghasilan karena tidak ada lagi yang mau menggunakan jasanya.
Irfan, mengirim pesan mengharukan pada Abi Amir. Ia meminta bantuan sembako karena sudah tak punya apa-apa lagi untuk dikonsumsi bersama keluarganya. Ini membuat ACT Bekasi pun segera bertindak dengan mendatangi Irfan membawa bantuan dari para dermawan.
Ada kisah mengharukan pada saat tim ACT berkunjung ke rumah Irfan, beliau sempat berkata tak bisa menyediakan apa-apa karena sudah tak punya. "Maaf ya mas, kami nggak bisa sediakan air minum, kebetulan habis belum bisa beli lagi dari pagi. Makanan juga tinggal mi instan saja itupun sisa satu bungkus, itu juga kita bagi dua buat sarapan tadi pagi," Kata Irfan, salah satu penerima manfaat dari Operasi Pangan Gratis ACT yang menceritakan kondisinya ketika ACT menyambangi rumahnya, di daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pada Kamis (16/4) pekan lalu, Irfan yang berprofesi sebagai terapis pijit refleksi dari masjid ke masjid di Jakarta dan Bekasi ini mengadukan kondisinya yang tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pangannya kepada ACT.
"Alhamdulillah, donasi dari sahabat dermawan telah tersampaikan. Irfan merupakan satu di antara jutaan saudara terdampak Covid-19. Masih banyak lagi saudara sebangsa yang membutuhkan uluran tangan kita, khususnya memasuki bulan suci Ramadhan. Mari ringankan beban mereka dengan menyalurkan kedermawanan terbaik ke ACT," ungkap ACT dikutip dari laman Instagramnya.
Donatur juga dapat melakukan transfer ke rekening BNI Syariah 8660 2910 2002 0122 an Aksi Cepat Tanggap, konfirmasi ke 0811 1486 865 .