Jumat 28 Feb 2020 21:17 WIB

PBNU: InsyaAllah Umat Hindu Indonesia akan Aman

Indonesia selama ini sudah berhasil membangun tiga konsep persaudaraan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi saat menjadi pembicara kunci dalam acara talkshow bertajuk Peci dan Kopi di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).
Foto: Republika/Muhyiddin
Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi saat menjadi pembicara kunci dalam acara talkshow bertajuk Peci dan Kopi di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU), KH Masduki Baidlowi mengatakan, pemerintah Indonesia saat ini sedang bersiaga agar umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dengan segala tindak kekerasan yang dialami umat Islam di India.

"Pemerintah Indonesia sekarang bersiaga, menjaga dengan baik supaya tidak ada langkah-langkah yang sifatnya balasan. Karena itu sangat berbahaya," ujar Masduki saat ditemui dalam acara talkshow bertajuk "Peci dan Kopi" di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

Namun, dia bersyukur Indonesia selama ini sudah berhasil membangun tiga konsep persaudaraan, yaitu persaudaraan sesama umat beragama, persaudaraan sebangsa, dan persaudaraan sesama umat manusia. Dengan adanya tiga konsep persaudaraan itu, Masduki yakin umat Hindu di Indonesia akan tetap aman. 

"Kita sudah bagus, dan InsyaAllah umat Hindu yang ada di Indonesia akan aman, akan kita jaga, karena kita memang mengembangkan terus," ujar juru bicara Wakil Presiden RI ini. 

Menurut dia, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sendiri saat ini sedang mengagas apa yang disebut dengan teologi kerukunan. Konsep ini digagas untuk terus menjaga kerukunaan antar umat beragama di Indonesia. Namun, dia juga mendorong Pemerintah India melakukan langkah strategis untuk menyelesaikan konflik di negaranya, sehingga terjadi ekskalasi konflik. 

"Bagaimana agar pemerintah India melakukan langkah-langkah yang strategis untuk segera mendamaikan masalah-masalah di dalam negerinya. Karena ini masalahnya sangat peka," kata Masduki.

Dia menambahkan, PBNU sendiri saat ini memang belum melakukan langkah-langkah konkret untuk ikut mendamaikan umat Hindu dan Islam yang terlibat konflik di India. Namun, menurut dia, tak menutut kemungkinan PBNU nantinya akan bersilaturrahim ke Kedutaan Besar India di Jakarta. 

"Mungkin nanti bisa jadi kita terjadi silaturrahim antara PBNU dan Kedubes India untuk mencari tahu duduk soal, sampai perkembangan terakhir seperti apa, dan langkah-langkah yang sudah dilakukan ataupun yanng akan dilakukan seperti apa," jelas Masduki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement