Selasa 04 Feb 2020 14:01 WIB

Banyak Anggota Forum Zakat Sudah Kantongi Sertifikat ISO

Sudah banyak anggota Forum Zakat mendapat sertifikat ISO.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Banyak Anggota Forum Zakat Sudah Kantongi Sertifikat ISO . Foto: Forum Zakat Dunia lahirkan 7 Resolusi
Foto: Infografis republika
Banyak Anggota Forum Zakat Sudah Kantongi Sertifikat ISO . Foto: Forum Zakat Dunia lahirkan 7 Resolusi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Zakat (FOZ) menyampaikan sudah banyak anggotanya yang mendapat sertifikat ISO 9001:2015. Pekerjaan selanjutnya yang harus dilakukan semua lembaga filantropi adalah meningkatkan kualitas amil untuk menghadapi perkembangan zaman.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FOZ, Nana Sudiana mengatakan, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Inisiatif Zakat Indonesia, Lazis Wahdah Islamiyah, Lazis NU Care, Baitul Maal Hidayatullah dan lembaga lainnya juga sudah mendapat sertifikat ISO. Kalaupun ada lembaga yang belum mendapatkan sertifikat ISO bukan karena kualitas manajemennya yang berada di bawah standar. Tapi karena faktor biaya untuk sertifikat ISO cukup mahal.

Baca Juga

"(Untuk mendapat sertifikat ISO) secara sistem tidak ada problem, dari sisi teknis maupun non teknis tidak ada kendala ,tapi kendalanya di biaya karena lumayan mahal (biaya sertifikat ISO)," kata Nana kepada Republika, Selasa (4/2).

Ia menyampaikan, bisa dikatakan secara sistem manajemen lembaga-lembaga filantropi yang tergabung di FOZ sudah memenuhi standar untuk mendapat sertifikat ISO. Hanya saja mereka terkendala biaya. Kalau ada pihak ketiga yang bersedia membiayai untuk sertifikat ISO, menurutnya tidak ada masalah bagi lembaga-lembaga filantropi.

Setelah banyak lembaga filantropi yang mendapatkan sertifikat ISO, Nana mengatakan, selanjutnya mereka harus meningkatkan kualitas amil. Amil bertugas memegang uang kalau tidak amanah akan banyak risikonya. Dikhawatirkan nanti muzaki tidak percaya dan hak mustahik terambil oleh amil.

"Kalau amil punya integritas, punya kapasitas, dan bisa diukur setiap saat akuntabilitasnya maka akan menjadi lebih baik bagi dunia zakat, karena pengelolaan (dana zakat, infak, sedekah dan wakaf) semakin besar," ujarnya.

Untuk meningkatkan kualitas amil, dia mengatakan, FOZ memiliki sekolah amil untuk mengembangkan kemampuan amil. Sehingga mereka punya standar dan kualitas yang sama.

Sekjen FOZ menegaskan, meningkatkan kualitas amil sangat penting karena tantangan di masa yang akan datang lebih besar dan kompleks. Berbagai transaksi sudah mulai menggunakan sistem digital. Selain itu mulai berkembang zakat saham dan wakaf saham.

"Nanti lama-lama amil semakin sedikit karena semua bisa dikerjakan oleh sistem, dengan begitu harusnya semakin sedikit amil semakin berkualitas," ujar Nana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement