REPUBLIKA.CO.ID,  AGAM--Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama Pemerintah Kabupaten Agam hari ini, Sabtu (25/1) meresmikan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sitalang, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Agam. Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria berharap dengan ada sekolah ini dapat menjadi awal yang bagus untuk kebangkitan masyarakat Agam terutama Sitalang.

Trinda menilai, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah dapat mendukung program strategis Agam, terutama mewujudkan cita-cita kolektif, yakni menjadikan nagari-nagari madani. "Kami berharap agar dalam membangun dan membentuk masyarakat Madani tersebut menggunakan konsep pendidikan di surau, dan hal bisa terintegrasi di MTs sitalang ini," kata Trinda.

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengaku sangat mendukung sekolah yang bernuansa pendidikan Islam. Irwan meyakini keberadaan Mts Muhammadiyah Sitalang akan memberikan manfaat buat masyarakat sekitar. Selain menuntut ilmu menurut Irwan, siswa-siswi Mts juga diharapkan mempratikkan ilmu-ilmu agama buat memberikan kontribusi buat masyarakat.

"Jika sudah berniat baik dan sungguh-sungguh, maka yakinlah Allah SWT akan membantu, karena itu adalah janji Nya," ucap Irwan Prayitno.

Pembangunan Mts Muhammadiyah Sitalang ini merupakan hasil kerja sama antara Muhammadiyah dan para perantau asal Sitalang di berbagai daerah.

Sebenarnya Mts Sitalang sudah berdiri sejak 1976 lalu. Tapi karena faktor ekonomi masyarakat yang sempat merosot pada periode 90-an MTs Sitalang ini sempat mati. Sekarang Muhammadiyah bersama perantau Sitalang menghidupkan kembali Mts ini supaya di Sitalang kembali memiliki sekolah punya basis ilmu Islam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika