REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 200 paket Superqurban diantaranya 150 kornet dan 50 rendang diberikan kepada 100 penerima manfaat di dua Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Dalam rangka sinergi dengan salah satu program kegiatan Ibu Camat Kiaracondong yaitu menggerakkan Komunitas Senam Ngahiji dan komunitas sekolah ibu yang dilaksanakan pada Ahad tanggal 22 Desember yang bertepatan dengan Hari Ibu.
Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB, panitia sekolah ibu mengadakan kegiatan launcing Komunitas Senam Ngahiji, para peserta yang merupakan anggota komunitas senam se-kecamatan Kiaracondong serta anggota dari sekolah ibu dan majelis taklim Sukapura.
Sekolah ibu yang sudah terlaksana selama kurang lebih 10 tahun ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka mencerdaskan para ibu dengan berbagai keterampilan seperti keterampilan membuat kue, menjahit, handycraft dan beberapa pelatihan skill bagi para ibu. Sebanyak 15 Sekolah ibu telah berjalan di kecamatan Kiaracondong yang tersebar di beberapa kelurahan.
Kegiatan dimulai dengan senam bersama instruktur senam, sekaligus launching komunitas senam yang dibuka oleh Rina Dewi Yanti M.Si selaku Camat Kiaracondong, dan pembina sekolah Ucu Kartika, sebanyak 250 orang mengikuti senam. Kegiatan dilanjutkan dengan acara Basuh Kaki Ibu yang diikuti oleh 10 pasangan yang merupakan ibu dan anak.
Kegiatan basuh kaki ibu, bagian dari launching Komunitas Ngahiji.
Tak lupa acara pembagian Doorprize yang berasal dari beberapa sponsor ikut menjadi penyemangat dalam kegiatan tersebut. Acara diselingi dengan layanan pemeriksaan kesehatan berupa cek tekanan darah gratis.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Baznas Kota Bandung, Rumah Zakat, Desa Berdaya Foundation, Insan Bumi Mandiri, Ethica fashion & friends, dan Majelis Taklim Sukapura.
"Terima kasih Rumah Zakat atas sinerginya dengan program Kecamatan, semoga Kiaracondong makin Ngahiji, rukun dan damai,” ujar Rina, Camat Kiaracondong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
