Jumat 10 Jan 2020 04:00 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Rumah Zakat Bantu Korban Lebak

Bantuan tersebut berupa 240 paket Superqurban hingga makanan siap saji.

Rumah Zakat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan Aksi Peduli Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Lebak, Banten.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan Aksi Peduli Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Lebak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan Aksi Peduli Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Lebak, Banten. Bantuan tersebut berupa 240 paket Superqurban, makanan siap saji, sembako, selimut, terpal, tikar, dan diapers.

Hujan yang terjadi sejak Selasa (31/12) lalu, menyebabkan debit air Sungai Ciberang meningkat. Hal tersebut menyebabkan banjir setinggi 1,5 meter dan sudah mulai memasuki pemukiman warga.

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor tersebut berdampak pada enam kecamatan, yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira, Curug Bitung, Maja, dan Kecamatan Cimarga. Lokasi terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong karena lokasinya dekat dengan pertambangan liar di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan aliran Sungai Ciberang.

“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat dan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan bantuan. Insya Allah kami akan menyalurkan bantuan ini kepada beberapa lokasi yang terdampak,” kata Octavia Jayabaya, Bupati Kabupaten Lebak, Banten.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, jumlah pengungsi banjir bandang dan longsor mencapai 17.200 jiwa atau sekitar 4.368 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan jumlah bangunan rusak mencapai sekitar 3.105 unit yang meliputi 1.410 rumah rusak berat, 421 rusak ringan, dan 1.110 rumah terdampak lumpur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement