REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Musibah banjir yang terjadi di Lebak, Banten mengakibatkan kerusakan berat cukup serius. Selain kerusakan fisik, akses jalan dan jembatan terputus, serta longsor Sehingga, masyarakat harus mengungsi sampai saat ini.
Kondisi itu dialami warga Kampung Banjar irigasi I dan II yang meliputi delapan RT di Kecamatan Lebak, Lebak, Banten. Musibah banjir tersebut mendapatkan perhatian serius Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Direktur Utama Laznas BMH, Marwan Mujahidin turun langsung memimpin aksi pengiriman bantuan untuk korban banjir di Lebak.
Dalam kesempatan ini BMH mengirimkan bantuan berupa sembako, air mineral, makanan anak dan ibu, serta beragam kebutuhan warga lainnya.
"Alhamdulillah, Rabu (8/1), BMH bisa hadir mengirimkan bantuan untuk warga terdampak banjir bandang di Lebak. Banjir tersebut menimbulkan kerusakan yang cukup serius,” kata Marwan Mujahidin melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, “Momentum kali ini sangat spesial karena warga juga dapat bertemu langsung dengan pendiri Komunitas Gerakan Perbaiki Diri yang juga aktor kenamaan Tanah Air, Cholidi Asaadil Alam. Ia membersamai BMH dalam aksi kemanusiaan kali ini.”
Di sela-sela penyerahan bantuan, pria yang memerankan tokoh Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih itu menyatakan, ia merasakan betapa luar biasa dampak banjir bandang yang terjadi di Lebak.
"Saya bersama BMH, Tim SAR dan relawan hadir di Lebak Banten tepatnya di lokasi jembatan yang putus, sehingga warga harus menggunakan jembatan darurat. Sungguh tersayat hati kita, sedih, ada 164 rumah yang hancur hanyut diterjang banjir bandang. Sungguh luar biasa musibah ini, warga sampai menyebutnya tsunami kecil," tuturnya.
Oleh karena itu, Cholidi mengajak semua pihak untuk terus peduli kepada warga terdampak banjir.
"Saya mengajak kepada segenap pihak untuk berdonasi secara terus-menerus melalui BMH. Hal ini sangat penting agar semakin nyata bantuan kita dirasakan oleh warga terdampak banjir di lokasi ini," imbuhnya.