Jumat 03 Jan 2020 04:00 WIB

UAS Sambut Antusiasme Jamaah Tabligh Akbar di Padang

UAS menilai antusiasme ini menunjukkan Islam masih berjaya di Minangkabau.

Ribuan warga Padang menanti tausiah Ustaz Abdul Somad di Pantai Puruih Kota Padang, Kamis (2/1)
Foto: Republika/Febrian Fachri
Ribuan warga Padang menanti tausiah Ustaz Abdul Somad di Pantai Puruih Kota Padang, Kamis (2/1)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ustaz Abdul Somad atau sering disapa UAS itu mengapresiasi antusiasme jamaah yang menghadiri tabligh akbar di Pantai Purus, Cimpago, Kota Padang, Sumatra Barat. Menurutnya, antusiasme itu menunjukkan Islam masih berjaya di Minangkabau.

"Ini menunjukkan Islam itu masih berjaya di Minangkabau dan semoga terus berjaya hingga ke depannya dan dikembangkan oleh anak cucu kita," kata UAS pada saat menyampaikan ceramah tentang mitigasi bencana di Padang, Kamis.

Baca Juga

Ia mengatakan, Islam masuk ke Minangkabau oleh para pedagang dari Arab dan kegigihan para ulama yang terus semangat menuntut ilmu ke tanah Arab. Kemudian di kembangkan ke beberapa daerah yang ada di Minangkabau.

UAS juga mengatakan para tokoh-kokoh Islam dulunya banyak dilahirkan dari Minangkabau seperti Buya Hamka, Abdullah Ahmad, Agus Salim, Muhammad Natsir, dan beberapa tokoh Islam lainnya.

"Mereka rela memperjuangkan segalanya agar Islam itu terus berjaya di Minangkabau yang kita cintai ini," kata dia.

Sehingga, katanya, sampai saat ini "Adat Basandi Syarak, Syarak BasandiKitabullah" masih tetap kokoh di Minangkabau.

Ia berharap semoga ke depannya akan terlahir para penerus ulama-ulama tersebut dari generasi muda Minangkabau saat ini."Jangan hanya menjadi generasi muda yang rajin buat status di sosial media saja, lalu minta komentar like and share," kata UAS yang mengundang tawa para jamaah di Pantai Purus tersebut.

Usai mendengarkan ceramah UAS, salah seorang jamaah Murni (21) yang berasal dari salah satu kampus swasta di Padang berharap keinginanUAS terhadap para generasi muda di Minangkabau dapat diwujudkan."Setelah mendengar ceramah UAS saya menjadi terinspirasi untuk belajar lebih giat lagi, karena untuk berdakwah membutuhkan ilmu yang lebih," kata Murni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement