REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Bencana yang melanda Kabupaten Lebak kemarin Rabu (1/1) berdampak cukup parah terhadap masyarakat. Banjir bandang yang melanda tiga Kecamatan terparah diantaranya Sajira, Cipanas, dan Lebak Gedong telah menghancurkan puluhan rumah, memutus beberapa jembatan dan memporakporandakan bangunan sekitar sungai yang meluap airnya dengan membawa lumpur.
Lokasi pinggiran sekitar sungai Ciberang yang berhulu di perbatasan Bogor merupakan tempat dengan kondisi terparah. Sungai yang melewati beberapa kecamatan di Lebak ini untuk kali pertama dalam sejarah meluap cukup besar, membawa material lumpur dan menghancurkan rumah di sekitarnya.
Dompet Dhuafa Banten (DD Banten) dengan cepat merespons kejadian bencana ini. Tujuh orang tim diterjunkan untuk membantu kebutuhan darurat masyarakat korban bencana dan memberikan penanganan pertama psikologi bagi korban gempa (PFA) terutama bagi anak-anak. Menurut salah satu tim respons Dompet Dhuafa Banten, Tirta Rahayu Ningsih, daerah terdampak cukup parah, bahkan beberapa lokasi masih belum bisa di akses sehingga bantuan terhambat.
Dompet Dhuafa terjunkan tim bantu korban banjor bandang Lebak.
"Info dari warga, daerah yang terparah masih belum bisa diakses karena jembatan terputus dan aliran sungai sangat deras, sementara kami fokus bantu pengungsi" ujarnya dalam siaran pers.
Sementara itu, Mokhlas Pidono selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten menyatakan, bahwa tim susulan termasuk tenaga medis dari Rumah Sakit Khusus Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa untuk pengobatan cuma-cuma akan segera berangkat pada Jumat, 3 januari 2020, besok.
"Saat ini (Kamis, 2/1) kami mendirikan pos hangat untuk melayani kebutuhan logistik pengungsi. Selain itu makanan balita dan MPASI juga akan menjadi perhatian. Pos hangat akan dibuka sampai suasana kondusi," ujarnya.
Pos hangat yang beralamat di Kampung Hamberang, Desa Luhur Jaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, selain menjadi tempat pelayanan pengungsi juga akan melayani masyarakat yang mengirimkan bantuan maupun donasi untuk korban bencana banjir bandang di Lebak.