Rabu 01 Jan 2020 08:03 WIB

Masjid Agung Sunda Kelapa Gelar I’tikaf Malam Tahun Baru

Ceramah i’tikaf mengupas tujuh kunci amal saleh.

Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta, menggelar Itikaf malam tahun baru 2020.
Foto: Dok MASK
Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta, menggelar Itikaf malam tahun baru 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti  tahun-tahun sebelumnya, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta, menggelar Itikaf malam tahun baru. Kegiatan tersebut diadakan Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) dini hari.

Siaran pers MASK yang diterima Republika.co.id menyebutkan, walaupun Jakarta diguyur hujan deras sejak sore kemarin, sekitar 2.500 jamaah MASK tetap antusias berdatangan dari wilayah Jabodetabek. Mereka mengikuti acara itikaf malam tahun baru yang dilaksanakan sejak pukul 20.00 hingga Subuh. 

Rangkaian acara di mulai dengan penampilah tim hadroh MASK yang di lanjutkan dengan sima’an Alquran oleh enam  imam MASK. Ceramah itikaf disampaikan oleh Dr  KH  Abas Mansur Tamam,Lc. “Ada tujuh  kunci amal saleh,  yaitu takwa, infaq, ihsan, puasa, menahan marah, memaafkan dan berzikir kepada Allah SWT,” kata Abas Mansur.

photo
Suasana itikaf malam tahun baru 2020 yang digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat.

Tepat pukul 00.00,  Ustaz  Amin Sabaruddin (imam MASK) mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir melakukan sujud syukur kepada Allah SWT. “Ini merupakan tanda syukur kita  terhadap nikmat yang telah diberikan selama ini dan memohon ampun atas kesalahan yang telah diperbuat setahun kemarin,” ujarnya. 

Acara dilanjutkan dengan shalat Tahajud  berjamaah yang dipimpin  imam Syeikh Essam Al Mizgagi. Setelah itu, ceramah muhasabah yang  disampaikan oleh Dr  KH  Zuhdi Zaini MA. Ia mengupas  tema refleksi diri selama satu tahun kemarin terkait  perbuatan apa saja yang telah diperbuat.

Acara i’tikaf itu  ditutup dengan shalat Subuh berjamaah.  “Bagi jamaah yang tidak dapat hadir mengikuti acara i'tikaf dapat mengikutinya dengan menyimak siaran langsungnya di Radio MASK AM 1530 Khz yang menjangkau wilayah jabodetabek,” kata Amin Sabaruddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement