Jumat 27 Dec 2019 00:34 WIB

Cegah Dampak Buruk Akibat Gawai, Rumah Zakat Gelar Talkshow

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu parenting kepada para orang tua.

Talkshow Kajian Parenting Rumah Zakat pada Senin (23/12), di Aula Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat.
Foto: Rumah Zakat
Talkshow Kajian Parenting Rumah Zakat pada Senin (23/12), di Aula Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk mencegah dampak buruk gawai, Rumah Zakat mengadakan Talkshow Kajian Parenting pada Senin (23/12), di Aula Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang mengusung tema “Peran Ayah Bunda dalam Pemberian, Pengawasan, dan Manfaat Gadget Pada Anak  Agar Tak Menjadi Bencana di Masa Depan” diikuti lebih dari 50 peserta.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu parenting kepada para orang tua untuk bisa belajar kepada pakarnya. Diharapkan mereka bisa mengasuh dan mendidik anak-anak sesuai zamannya tanpa melupakan nilai-nilai Islam,” kata Rikar, Relawan Rumah Zakat.

Baca Juga

Talkshow parenting tersebut menghadirkan para pakar di bidangnya, seperti Siti Muntamah selaku Ketua Puspaga Kota Bandung, Muhammad Nur Awaludin sebagai Direktur FAMMI. Selain itu juga dihadiri oleh Muhammad Fauzil Adhim sebagai pakar parenting dan Murni Alit Baginda selaku Chief Program Officer Rumah Zakat.

photo
Talkshow Kajian Parenting Rumah Zakat pada Senin (23/12), di Aula Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat.

Selain mendapatkan materi, para peserta juga mendapatkan fasilitas kids corner yang disediakan oleh panitia. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para peserta agar tetap bisa menyimak materi dengan baik tanpa mengkhawatirkan anaknya.

“Acara ini sangat bagus, kekinian, dan pastinya sangat dibutuhkan sekali buat kita sebagai orang tua. Poin yang paling ngena salah salah satunya ketika disebutkan bahwa anak itu lahir sesuai fitrah, yang bisa merubahnya adalah orang tua, jadi kita harus banyak belajar bagaimana cara untuk mendidik anak,” ungkap Imas, salah satu ibu muda dari dua anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement