Jumat 13 Dec 2019 17:17 WIB

Baznas Bantah Dana Zakat Digunakan untuk Keperluan Negara

Dana yang dimiliki Baznas langsung disampaikan kepada mustahik.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, JNE menyalurkan donasi 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak korban bencana Palu dan Lombok, serta anak kurang beruntung di Jabodetabek, Jakarta, Jumat (13/12).
Foto: Republika/Rossi Handayani
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, JNE menyalurkan donasi 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak korban bencana Palu dan Lombok, serta anak kurang beruntung di Jabodetabek, Jakarta, Jumat (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), lembaga pengelolaan zakat yang bertanggung jawab kepada presiden melalui Menteri Agama membantah dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) digunakan untuk keperluan negara. Hal ini disampaikan anggota Baznas, Irsyadul Halim di Jakarta, Jumat (13/12).

"Dana zakat, infak, sedekah disalurkan langsung. Ada cuitan yang tidak produktif, ada yang menyebut dana zakat digunakan untuk negara, ini tidak sama sekali," kata Irsyadul di Jakarta pada Jumat (13/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, Baznas sudah memiliki laporan keuangan yang akuntabel. Dana yang dimiliki Baznas juga langsung disampaikan kepada mustahik.

"Ini tidak baca data, tidak mendapat informasi lengkap tentang Baznas. Bisa dilihat informasinya di website Baznas, aplikasi sosial media, Instagram, Youtube, Facebook, Baznas sangat transparan," kata dia.

Laporan keuangan Baznas hingga periode ini dianggap Irsyadul sudah akuntabel. Hal ini berdasarkan dari laporan keuangan Baznas yang memiliki predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Pendistribusiannya pun sesuai dengan ketentuan syariat islam, dana yang diterima diserahkan kepada delapan asnaf. Ia mengatakan, sebesar 60-70 persen diserahkan kepada fakir miskin.

Selain itu, Baznas turut bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, JNE menyalurkan donasi 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak korban bencana Palu dan Lombok, serta anak kurang beruntung di Jabodetabek, Jakarta, pada Jumat. Donasi tersebut memiliki nilai yang mencapai hingga Rp 240 juta.

"Sepatu ini langsung didistribusikan ke Palu, nggak lewat kantor di Wisma Sirca, dan dana zakat, infak, sedekah juga langsung disalurkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement