Jumat 13 Dec 2019 16:32 WIB

Baznas-JNE Salurkan 1.000 Pasang Sepatu untuk Anak-Anak Palu

Donasi tersebut memiliki nilai yang mencapai hingga Rp 240 juta.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, JNE menyalurkan donasi 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak korban bencana Palu dan Lombok, serta anak kurang beruntung di Jabodetabek, Jakarta, Jumat (13/12).
Foto: Republika/Rossi Handayani
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, JNE menyalurkan donasi 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak korban bencana Palu dan Lombok, serta anak kurang beruntung di Jabodetabek, Jakarta, Jumat (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan perusahaan pengiriman, JNE menyalurkan donasi 1.000 pasang sepatu untuk anak-anak korban bencana Palu dan Lombok, serta anak kurang beruntung di Jabodetabek, Jakarta, Jumat (13/12). Donasi tersebut memiliki nilai yang mencapai hingga Rp 240 juta.

"Hari ini JNE dengan Baznas kerja sama untuk pekerjaan kebaikan untuk umat dan alhamdulillah ini sudah berlangsung dan JNE adalah muzaki potensial Baznas," kata Anggota Baznas, Irsyadul Halim di Jakarta, pada Jumat.

Baca Juga

Penyaluran 1.000 sepatu ini mengangkat tema "Kejar Masa Depan Bersama JNE, 1.000 Sepatu untuk Anak-anak Palu dan Lombok". Secara simbolis, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi menyerahkan donasi ini langsung kepada Irsyadul Halim.

Irsyadul mengatakan, Baznas akan konsisten mendukung upaya-upaya dalam membantu proses pemulihan kondisi masyarakat setelah bencana. Lewat kerjasama dengan JNE ini pula diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru siswa-siswi untuk lebih rajin bersekolah bagi anak-anak Jabodetabek yang kurang beruntung.

"Terima kasih JNE telah mempercayakan kepada Baznas dalam kegiatan yang sangat positif ini. Ini sejalan dengan komitmen Baznas sebagai badan zakat yang akan terus berupaya untuk mendorong anak-anak yang terkena musibah bencana atau kurang beruntung bangkit dari keterpurukannya. Pemberian sepatu ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup para siswa-siswi," kata Irsyad.

Irsyadul mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain. Perusahaan mana pun bisa turut serta membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan siswa-siswi Indonesia lewat bantuan yang dapat disalurkan melalui Baznas. Bahkan, tidak hanya berhenti dalam penyaluran sepatu saja, tapi juga kerja sama lain, baik di bidang kesehatan, bidang sosial, maupun bidang keagamaan.

Program donasi sepatu telah terjalin pada Desember 2019, dan sebagian sepatunya sudah didistribusikan di Jabodetabek. Sebanyak 150 pasang sepatu telah diberikan kepada sekolah Cendikia Baznas, panti asuhan dan lainnya, sementara sebagian besar lainnya diserahkan kepada anak-anak korban bencana di Palu dan Lombok.

Sementara itu, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi mengungkapkan, kegiatan ini sebagai wujud syukur JNE dalam memperingati hari ulang tahunnya yang ke-29. Selain itu juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu masyarakat khususnya para siswa-siswi setelah bencana di Palu dan Lombok, serta siswa-siswi dhuafa di Jabodetabek. 

"Sesuai dengan tagline JNE, yakni 'Connecting Happiness', dengan adanya progam ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan semangat baru bagi para siswa-siswi yang terdampak sehingga turut membantu proses pemulihan pascabencana. Dengan sinergi JNE dan Baznas ini, kami berharap dapat tercapai komitmen bersama demi pemberdayaan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik," ucap Feriadi.

Feriadi mengatakan, JNE semenjak dilahirkan selain menjalankan bisnis, perusahaan memiliki peran untuk memberikan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Salah satu bentuk nyata yang dilakukan perusahaan yakni dengan memberikan donasi 1.000 pasang sepatu.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan, dapat membuat pebisnis lain untuk mengikuti hal yang sama, menjadi tugas bersama untuk membantu anak-anak kita untuk bangkit bisa menjadi pemimpin-pemimpin yang baik. Melalui kesempatan baik ini, kami berharap apa yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi semua," ucap Feriadi.

Adaapun JNE merupakan perusahaan pengiriman ekspres dan logistik di Indonesia yang berdiri sejak 1990. Kini, JNE memiliki lebih dari 40 ribu karyawan dan 7.000 gerai di seluruh Indonesia yang tersebar mulai dari kota besar hingga tingkat kecamatan yang dapat melayani pengiriman paket hinga pelosok nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement