Jumat 22 Nov 2019 18:34 WIB

Universitas Muhammadiyah Diminta Terus Berinovasi

Salah satu inovasi yang perlu dilakukan peningkatan kualitas manajemen lembaga.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendominasi kemenangan di Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), di Politeknik Negeri Jakarta 7-10 November 2019.
Foto: Dok UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendominasi kemenangan di Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI), di Politeknik Negeri Jakarta 7-10 November 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Lincolin Arsyad meminta seluruh Universitas Muhammadiyah di Indonesia terus berinovasi.

"Harapannya perwakilan pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah serta seluruh peserta yang hadir mendiskusikan secara mendalam terkait inovasi dan format pembinaan dan pendidikan terhadap mahasiswa. Apalagi saat ini zaman terus berkembang," katanya di Palangka Raya, KalimantanTengah, Jumat (22/11).

Saat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) bidang kemahasiswaan yang digelar di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada 22-24 November,Lincolin Arsyadmenegaskan bahwa inovasi dalam pelaksanaan pendidikan tinggi dari berbagai sisi sangat diperlukan.

Selain meningkatkan pelayanan, kata dia, pembaharuan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan lembaga.

"Saat ini zaman terus berkembang dengan cepat dan tantangan juga semakin berat. Untuk itu seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah juga harus terus berinovasi sehingga para mahasiswa memiliki kompetensi, berprestasi dan berakhlak mulia," katanya.

Dia pun berharap rapat koordinasi nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah bidang Kemahasiswaan tersebut dapat membahas berbagai isu strategis bidang pengembangan dan pendidikan mahasiswa.

Sehingga, katadia, lulusan yang dihasilkan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah menjadi sumber daya manusia berkualitas dan berakhlak mulia.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan, Mofit Saptono Subagio dalam sambutannya menyatakan mengapresiasi acara yang diikuti perwakilan Universitas Muhammadiyah se Indonesia itu.

"Kami berharap agar rakornas ini nantinya dapat menghasilkan program kemahasiswaan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kondisi daerah sehingga hingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia," katanya.

Pihaknya pun berharap Universitas Muhammadiyah terutama di Kalimantan Tengah terus bersinergi dengan pemerintah memajukan pembangunan daerah dan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Sonedi menegaskan pihaknya selalu siap berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat di Kalimantan Tengah.

"Melalui jalur pendidikan kami selalu berupaya menciptakan manusia yang unggul, berprestasi dan berakhlak mulia serta berkarakter. Di sini kami juga mengajarkan toleransi dan keberagamaan karena sekitar 20 persen mahasiswa kami merupakan non muslim," katanya.

Dalam sambutannya Sonedi juga berharap Rakornas tersebut semakin memperkuat dan memperkokoh kedudukan Universitas Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan di Indonesia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement