Ahad 17 Nov 2019 05:28 WIB

Laznas BMH Beri Tunjangan untuk Dai Tangguh

Kegiatan dakwah perlu dukungan banyak pihak.

BMH Perwakilan Sumut memberikan secara simbolis Kafalah Dai untuk Dai Tangguh.
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Sumut memberikan secara simbolis Kafalah Dai untuk Dai Tangguh.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dakwah bukan hanya sebatas penyampaian ilmu agama. Namun lebih dari itu, seorang dai diharap dapat menjadi teladan dan juga proaktif memberi solusi bagi persoalan umat. Sehingga,  perlu kreasi dan inovasi agar pola dakwah yang gunakan tidak monoton dan membosankan.

Begitupun,  setiap dai memiliki problem yang tidak sedikit. Mereka  juga perlu kreasi dan menyelesaikan problemnya sendiri. 

Problem tersebut mulai dari bertugas di tempat yang asing, tidak adanya tepat tinggal yang jelas, minimnya pemahaman kultur warga setempat sampai tidak adanya penghasilan tetap untuk dapat menunjang hidup sehari hari.

"Sebab kondisi dai yang seperti itu, melalui Program Dai Tangguh, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) senantiasa mendukung kiprah dai melalui pemberian apresiasi berupa Tunjangan Dai (Kafalah Dai),” kata Manajer Program BMH Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Irfan Mendrofa melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/11).

 

Hal itu pun dilakukan oleh BMH Perwakilan  Sumut.  “Saat ini ada 10 Dai Tangguh yang rutin mendapat tunjangan setiap bulan dari BMH Sumut,” ungkapnya.

photo
BMH Perwakilan Sumut menggelar training untuk para Dai Tangguh Sumatera Utara dan Aceh.

Penyerahan simbolis Tunjangan Dai untuk periode ke-2 ini diserahkan bersamaan dengan Pelaksanaan Training Dai Tangguh Sumatera Utara dan Aceh,  di Asrama Haji Medan, awal November lalu.

"Kegiatan dakwah perlu dukungan banyak pihak. Bukan perkara mudah, rasa jenuh dan bosan juga salah satu tantangan tersendiri, terlebih bila bertugas di pedalaman," ungkap Farhan Fadhlullah (23), Dai Tangguh yang bertugas di Sibolga, Tapanuli Tengah.

Hal senada diungkapkan Ushuluddin,  Dai Tangguh yang bertugas di Pulau Nias, Sumatera Utara.   "BMH telah banyak memberi dukungan kepada kami maupun binaan dan lingkungan binaan kami.  Hari ini menjadi hal mengejutkan,  karena kami diberi tunjangan rutin bulanan. Terima kasih BMH," tuturnya agak sedikit emosional di depan 63 peserta Training.  "Terkhusus untuk para donatur, kami berdoa semoga rezekinya semakin lapang dan selalu mendapat berkah dari Allah SWT,” kata Ushuluddin.

Irfan menambahkan, “Insya Allah donasi zakat dan sedekah dari para muzakki menjadi pilar pendukung yang kuat untuk terwujudnya masyarakat yang menjunjung tinggi keadaban yang mulia.  Kami mengajak, mari terus dukung Dai Tangguh BMH dalam membina umat dan menciptakan harmonisasi demi keutuhan NKRI.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement