Senin 21 Oct 2019 06:24 WIB

4 Mualaf Kulit Hitam Berpengaruh di Amerika Serikat

Mualaf kulit hitam menyuarakan kesetaraan ras.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Elijah Muhammad (kanan) dan Muhammad Ali (kiri)
Foto:
Malcom X

3. Malcolm X

Malcolm X adalah seorang duta, aktivis hak asasi manusia dan pemimpin nasionalis kulit hitam terkemuka yang menjabat sebagai juru bicara Nation of Islam selama tahun 1950-an dan 1960-an. Karena sebagian besar upayanya inilah, Nation of Islam tumbuh dari hanya 400 anggota pada saat ia dibebaskan dari penjara pada 1952 menjadi 40 ribu anggota pada 1960. 

Ia berpisah dari Nation of Islam pada 1963 setelah berselisih dengan Elijah Muhammad. Ia memandang bahwa pahlawan dan mentornya, Elijah, telah melanggar banyak ajarannya sendiri, yang paling mencolok dengan melakukan banyak masalah di luar nikah. Malcolm merasa sangat kecewa dengan Elijah. 

Malcolm X lahir pada 19 Mei 1925 di Omaha, Nebraska. Ia adalah anak keempat dari delapan bersaudara yang lahir dari Louise, seorang ibu rumah tangga, dan Earl Little, seorang pengkhutbah yang juga merupakan anggota aktif dari cabang lokal te Universal Negro Improvement Association dan pendukung kuat pemimpin nasionalis kulit hitam Marcus Garvey 

Sebagai orator yang berbakat secara alami, Malcolm X mendesak orang kulit hitam untuk menyingkirkan belenggu rasisme dengan cara apa pun yang diperlukan, termasuk kekerasan. 

Setelah memutuskan hubungan dengan Nation of Islam, Malcolm X memulai perjalanan panjang melalui Afrika Utara dan Timur Tengah pada 1925. 

Perjalanan itu terbukti menjadi titik balik politik dan spiritual dalam hidupnya. Di sana, ia belajar menempatkan gerakan hak-hak sipil Amerika dalam konteks perjuangan anti-kolonial global, merangkul sosialisme dan pan-Afrikaisme. 

Malcolm X juga menunaikan haji ke Makkah, di mana ia memeluk Islam tradisional. Setelah itu, ia mengubah namanya menjadi El-Haji Malik El-Shabazz. Ketika ia kembali ke AS, ia tidak begitu marah dan lebih optimis tentang prospek resolusi damai untuk masalah ras Amerika. 

"Persaudaraan sejati yang saya lihat telah memengaruhi saya untuk mengenali bahwa kemarahan dapat membutakan penglihatan manusia. Amerika adalah negara pertama, yang benar-benar dapat memiliki revolusi tanpa darah," ujarnya. 

Namun, ketika dia bertransisi secara ideologis dan berpotensi mengubah arah gerakan hak-hak sipil, ia dibunuh pada 21 Februari 1965. Ia dibunuh saat naik ke panggung untuk berpidato di Audubon Ballroom di Manhattan. 

photo
Louis Farrakhan/ worldreligionews

4. Louis Farrakhan

Louis Abdul Farrakhan memiliki nama asli Louis Eugene Walcott. Ia lahir pada 11 Mei 1933 di Bronx, New York, AS. Ia adalah pemimpin Nation of Islam, sebuah gerakan Afrika-Amerika yang menggabungkan unsur-unsur Islam dengan nasionalisme kulit hitam sejak 1978. 

Farrakhan dibesarkan di Boston oleh ibunya, Sarah Mae Manning, seorang imigran dari St Kitts and Nevis. Sebagai seorang anak yang taat beragama, ia aktif di Gereja Episkopal di St Cyprian di lingkungan Roxbury. 

Pada 1955, ia bergabung dengan Nation of Islam. Mengikuti kebiasaan di organisasi itu, ia mengganti nama keluarganya dengan 'X'. Ini menjadi kebiasaan di antara pengikut Nation of Islam yang menganggap nama keluarga mereka berasal dari pemilik budak kulit putih. 

Awalnya, Louis X membuktikan dirinya di Temple No 7 di Harlem, di mana ia muncul sebagai anak didik Malcolm X, duta organisasi itu dan salah satu anggota paling terkemuka di Nation of Islam. 

Oleh Elijah Muhammad, Louis X kemudian diberi nama Muslimnya, Abdul Haleem Farrakhan. Farrakhan diangkat sebagai duta dari Boston Temple No 11, yang telah didirikan Malcolm sebelumnya. 

Farrakhan menjadi dikenal  publik Amerika melalui serangkaian kontroversi yang dimulai selama kampanye presiden 1984, di mana ia saat itu mendukung aktivis hak sipil Amerika, Jesse Jackson. Pada 1995, Nation of Islam mensponsori the Million Man March di Washington, DC, untuk mempromosikan persatuan dan nilai-nilai keluarga Afrika-Amerika.  

 

   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement