Senin 22 Jul 2019 14:48 WIB

Salimah Klaten Rutin Gelar Sekolah Pranikah 'Serasi'

Untuk menemukan bakat dan kemampuan fokuskan pada kelebihan.

Sekolah Pranikah Salimah Indonesia (Serasi)  dengan tema Talents Mapping di Masjid Al A'raf, Klaten, Ahad kemarin.
Foto: Dok Salimah Klaten
Sekolah Pranikah Salimah Indonesia (Serasi) dengan tema Talents Mapping di Masjid Al A'raf, Klaten, Ahad kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Klaten menggelar kegiatan Sekolah Pranikah Salimah Indonesia (Serasi)  dengan tema Talents Mapping di Masjid Al A'raf, Klaten, Ahad kemarin. Kegiatan ini menghadirkan pembicara dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) sekaligus Ketua Humas dan Media PD Salimah Klaten, Hj. Prembayun Miji Lestari.

Prembayun mengungkap untuk menemukan bakat, minat, dan kemampuan, fokuskan pada kelebihan bukan kekurangan. Ketika pikiran senantiasa ber-positive thinking terhadap apapun dan bagaimanapun kondisinya, maka nasib kita akan berubah.

"Apa yang ada dalam pikiran kita, itulah yang mengendalikan kehidupan kita. Law of projection, Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya," katanya.

Diungkapkannya, ada 34 bakat dasar dan bakat-bakat khusus yang dimiliki manusia. Bakat-bakat inilah yang perlu dilatih dan dimaksimalkan.

Ditengah-tengah acara agar para peserta tidak boring, pembicara menampilkan sebuah film yang menggambarkan bagaimana generasi milenial mencari, menggali, dan berkolaborasi untuk mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.

Para peserta yang berjumlah kurang lebih 90an orang nampak antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Kata salah satu peserta, "Saya sangat senang ikut acara ini, selain membuka wawasan mengenai talents mapping, saya mendapat pencerahan untuk menemukan bakat dan minat yang selama ini tidak saya ketahui," katanya.

Melihat antusiasme dan animo minat yang makin bertambah dari para peserta Serasi, PD Salimah Klaten khususnya Bidang Pendidikan berkomitmen untuk rutin selenggarakan acara tersebut. Sekolah Pranikah diadakan rutin setiap bulan pada pekan ketiga dengan tema-tema menarik sesuai dengan kebutuhan para peserta. Program ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perempuan, anak dan keluarga Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement