Senin 15 Jul 2019 05:45 WIB

Donatur BMH Kunjungi Pesantren Mualaf Suku Tengger

Pendekatan dakwah kepada mualaf Suku Tengger dari tungku ke tungku.

Para donatur Laznas BMH dari Tuban, Jawa Timur, mengunjungi Pondok Pesantren Mualaf Suku Tengger.
Foto: Dok BMH
Para donatur Laznas BMH dari Tuban, Jawa Timur, mengunjungi Pondok Pesantren Mualaf Suku Tengger.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Program berkelanjutan dari beragam sisi Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH)  di Suku Tengger menarik perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali para donatur yang selama ini menjadi garda  terdepan dalam mendukung program-program BMH.

 

"Alhamdulillah, Sabtu (13/7), donatur BMH dari Tuban, Jawa Timur mengunjungi Pesantren Mualaf Suku Tengger di Senduro,  Lumajang, Jawa Timur. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung kiprah Dai Tangguh BMH yang bertugas di sana membersamai mualaf Suku Tengger," terang Kepala BMH Perwakilan Jawa Timur, Imam Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/7).

 

Ia menyebutkan, program pemberdayaan mualaf Suku Tengger sudah berjalan selama beberapa  tahun dengan berbagai macam turunan program yang sampai sekarang dirasakan manfaatnya oleh warga.

 

Selain itu, kata dia,  konsep dakwah dengan pendekatan kultur, yakni silaturahim dari tungku ke tunggu menjadikan dakwah Dai Tangguh BMH sangat diterima oleh warga di Suku Tengger.

 

"Memang program BMH di Suku Tengger ini selain komprehensif juga berkelanjutan. Jadi setelah mereka masuk Islam,  langkah selanjutnya adalah mendorong mereka menjadi Muslim dan Muslimah yang berdaya. Oleh karena itu salah satu program ekonomi yang terus bergulir adalah program peternakan sapi, budidaya bawang prai dan lainnya," imbuh Muslim.

 

photo
Pendekatan dakwah kepada para mualaf Suku Tengger adalah dari tungku ke tungku.

Tampaknya, kata dia,  hal inilah yang menjadi alasan mengapa donatur tersebut mau berkunjung jauh-jauh dari Tuban ke Suku Tengger.

 

"Kami bersama rombongan keluarga, berkunjung ke Suku Tengger ingin melihat secara langsung, kiprah dan perjalanan dakwah di sini. Masya Allah,  luar biasa tantangan dakwah di sini," ungkap Bunda Tutik Soekirno, koordinator Donatur BMH dari Tuban.

 

Para donatur itu pun diajak keliling Pesantren Mualaf dan silaturahim ke rumah-rumah warga.  "Target pertama kita di sini adalah program dakwah. Kita di sini dakwahnya menyatu dengan warga, melalui tungku ke tungku.  Jadi warga lebih mudah dan dekat," ucap Dai Tangguh BMH di Senduro, Ustaz Bukhari.

 

"Adapun targat jangka panjangnya adalah memberdayakan mereka (mualaf) dengan program ekonomi," sambungnya.

 

Di akhir sesi kunjungan, rombongan donatur menyerahkan paket bantuan untuk mendukung program dakwah di Suku Tengger yang diterima langsung oleh Ustaz Bukhori.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement