REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPPA Daarul Qur’an bersama Komunitas Sobat Qur’an menggelar konser dan tablig akbar bertema “Harmoni Cinta untuk Indonesia”. Acara yang berlangsung di Kampus 3 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga pada Ahad (7/7) ini, diramaikan langsung oleh grup band D’Masiv dan Syeikh Muhammad Jabeer.
Warga Salatiga begitu antusias menghadiri konser amal yang diperuntukkan bagi anak-anak penghafal Alquran dan pembangunan rumah Qur’an di seluruh Indonesia. Mereka ikut bersedekah melalui komitmen dan lelang panitia. Begitu juga sejumlah personel D’Masiv yang ikut melelang barang-barang kesayangan.
”Manggung di IAIN Salatiga, lelang kaus yang pernah saya pakai beberapa kali buat manggung. Dan dibeli dengan harga Rp10 juta. Sepatu kesayangan Kiki (Gitaris D’Masiv) laku Rp1 juta. Semua akan disumbangkan untuk pembangunan rumah tahfizh dan beasiswa untuk para penghafal Al-Qur’an. @daarul_quran,” tulis Rian D’Masiv melalui akun instagram pribadinya @rianekkypradipta.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang M. Nur Fauzan mengaku sangat bersyukur karena konser amal yang dilaksanakan lembaganya ini mendapat respon baik dari masyarakat sekitar. Bahkan beberapa institusi juga ikut memberikan donasinya; mulai dari Wakil Rektor IAIN Salatiga, Kepolisian, Direktur PDAM hingga Dinas Pariwisata Kota Salatiga.
“Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Salatiga yang turut mendukung konser amal untuk gerakan tahfizhul Qur’an ini sehingga donasi yang terkumpul mencapai Rp75 juta. Semoga Allah memberikan keberkahan dan melimpahkan segala kebaikan untuk kita semua, Aamiin,” ujar Fauzan.
Dalam tablig akbar ini, Syeikh Muhammad Jabeer yang merupakan adik dari Syeikh Ali Jabeer juga mengajak masyarakat muslim untuk lebih dekat dengan Alqur’an. “Sebab setiap satu huruf yang dibaca ada satu kebaikan. Bila satu ayat, satu halaman, hingga satu juz, maka akan mendapatkan kebaikan berlipat-lipat,” tuturnya dalam tausiyah sebelum konser berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
