REPUBLIKA.CO.ID, YAZD – Desa Kharanaq di Provinsi Yazd, Iran merupakan salah satu desa kuno yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Desa ini berada di wilayah pegunungan dengan ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut atau atau sekitar 85 kilometer dari pusat kota Provinsi Yazd. Saat ini, desa Kharanaq terbagi menjadi dua wilayah yakni Kharanaq lama dan Kharanaq baru.
Namun para penduduk memilih tinggal di wilayah Kharanaq baru. Pada masa lalu, desa Kharanaq disebut dengan Khouranaq atau Khouranaq yang berarti tempat terbit atau lahir, atau matahari.
Terdapat sebuah kastil berusia 1.800 tahun di wilayah desa Kharanaq lama. Kastil tersebut diperkirakan ada sejak masa Kekaisaran Sasaniyah atau kekaisaran Persia baru.
Kastil ini pun dianggap kastil dengan komplek terbesar yang berada di desa di Provinsi Yazd sekaligus salah satu kastil di dunia yang memiliki rumah-rumah bertingkat.
“Kastil ini mempunyai perumahan dengan ruang-ruang yang penggunaannya berbeda,” kata peneliti dan arsitek, Mohammad Reza Qanei seperti dilansir Iran Front Page pada Rabu (3/7).
Terdapat sebuah parit yang digali disekitar kastil. Tujuannya sebagai sebuah pertahanan saat ada serangan. Tak hanya itu, lingkungan kastil pun penuh dengan taman indah dan kebun buah delima. Menurut Qanei terdapat rumah yang mempunyai sejuah lantai dengan fungsinya masing-masing.
“Misalnya lantai dasar dulunya menjadi tempat memelihara ternak, lantai pertama untuk menyimpan pakan ternak, lantai atas itu digunakan sebagai tepat tinggal selama musim dingin, dan lantai terakhir badalah tempat tinggal di musim panas,” kata Qanei.
Terdapat menara yang pada masa lalu digunakan sebagai mercusuar atau menara pengawal. Sementara jalan yang terdapat di sisi kastil dulunya merupakan jalan utama. Sementara wilayah sekitar kastil penuh dengan tambang bijih, seng, granit dan banyak sumber mineral lainnya.
Salah satu monumen kuno desa Kharanaq yaini karavan yang berasal dari era Kekaisaran Sasaniyah. Di dekat desa terdapat sebuah jembatan yang menurut sejumlah dokumen berasal dari era Parthia.
Selain itu terdapat pemandian bersejarah yang terletak dekat pertanian. Pemandian tersebut dibangun dengan lubang yang dalam agar memudahkan akses air bawah tanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika