Senin 17 Jun 2019 12:18 WIB

Sabar Menerima Cobaan

Sabar dan kemenangan adalah dua hal tak terpisahkan

Sabar/ilustrasi
Sabar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: M Kamaluddin Al-Maulidy Abdullah     

Sabar adalah salah satu sendi dari keimanan kita sebagai seorang Muslim. Orang yang tidak memiliki kesabaran menunjukkan dirinya tidak memiliki keimanan. Kalaupun ia mempunyai iman, kualitasnya rendah (lemah), bahkan hampir mendekati titik nadir.

Baca Juga

Di dalam jiwa manusia tersimpan dua kekuatan, yaitu kekuatan untuk maju (progresif) dan kekuatan untuk bertahan (defensif). Hakikat sabar di sini adalah menjadi kekuatan progresif yang digunakan untuk hal yang bermanfaat, serta kekuatan defensif yang mampu menahan dari hal-hal yang membahayakan.

Dengan sabar serta ketakwaan penuh kepada Allah SWT, seorang Muslim tidak dapat digoyahkan oleh tipu daya musuh yang hendak menghancurkan kita, sekalipun musuh itu memiliki kekuasaan yang kuat. Dan musuh yang paling nyata bagi kaum beriman adalah setan.

Allah SWT berfirman, ''Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah SWT mengetahui apa yang mereka kerjakan.'' (QS Ali Imran [3]: 200).

Allah SWT telah menjadikan antara sabar dan kemenangan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Karena itu, Allah akan menguji hamba-Nya untuk membuktikan kualitas kesabaran yang dimiliki. Jika saat dilanda bencana, dia justru berpaling ke arah kekufuran, berarti orang seperti ini tidak mempunyai kesabaran yang luas dan kadar keimanannya sangat tipis. Sungguh merugi dia di dunia dan akhirat.

Namun sebaliknya, jika dia mampu bersabar terhadap cobaan yang diberikan Allah, maka dia termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan di dunia dan akhirat, sukses dalam meraih kenikmatan lahiriah dan batiniah serta mendapatkan pahala yang besar.

Rasulullah SAW bersabda, ''Tiada seorang Muslim pun yang tertimpa musibah, lalu dia berkata sesuai petunjuk yang diperintahkan Allah, sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku dan gantilah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya, melainkan Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik daripada musibahnya itu.'' (HR Muslim)

Janji Allah SWT kepada orang-orang yang memiliki sifat sabar adalah keberuntungan dengan surga dan keselamatan dari api neraka. Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka pada hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.'' (QS Al-Mu'minun [23]: 111). Semoga di tengah bencana yang bertubi-tubi menghampiri kita, kesabaran itu masih tetap menjadi milik kita.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement