Ahad 26 May 2019 16:36 WIB

Ummu Sulaim Teguh Memegang Ajaran Islam

Kesabaran serta keteguhan Ummu Sulaim dalam menjalankan agama Allah ini jadi teladan

Ilustrasi Ramadhan
Foto:

Tak silau melihat harta, Ummu Sulaim pun menolak lamaran Abu Thalhah. Alasannya, saat itu Abu Thalhah belum beriman. "Tak pantas orang sepertimu di tolak wahai Abu Thalhah. Hanya saja engkau seorang kafir, sedangkan aku seorang Muslimah yang tak pantas bagiku untuk menikah denganmu," kata Ummu Sulaim. Wanita yang juga dikenal bernama al-Ghumaisa itu menegaskan tak ingin emas ataupun perak sebagai mahar. "Yang kuinginkan darimu adalah Islam," ujarnya menegaskan.

Abu Thalhah membalas, "Siapakah orang yang akan membimbingku untuk itu?" Ummu Sulaim kemudian menjawab, "Yang akan mengenalkan itu adalah Rasulullah."

Rasa cintanya yang besar membuat Abu Thalhah langsung menemui Rasulullah yang saat itu tengah duduk bersama para sahabat. Melihat kedatangan salah satu orang kaya tersebut Rasul bersabda, "Telah datang kepada kalian Abu Thalhah yang tampak dari kedua bola matanya semangat keislaman."

Akhirnya dengan mahar 'masuk Islam', Abu Thalhah bisa mempersunting perempuan idamannya itu. Seorang perawi hadis berkata dari Anas RA, "Tidaklah aku mendengar ada seorang wanita yang lebih mulia maharnya dibandingkan Ummu Sulaim yang maharnya adalah al-Islam."

Bersama Abu Thalhah, Ummu Sulaim menjalani pernikahan atas dasar kecintaan kepada Allah dan Rasulnya. Bahkan, tak pernah sekali pun Abu Thalhah absen dari perintah berjihad. Sampai suatu hari, Ummu Sulaim sedang mengandung, sementara Rasulullah kembali menyerukan jihad. 

Hal itu membuat Abu Thalhah galau sebab ia tak tega meninggalkan istrinya yang akan melahirkan. Namun, ia juga ingin terus taat kepada Baginda Nabi. "Ya Allah, Kau tahu aku senantiasa keluar jika Nabi memutuskan untuk keluar, dan kembali jika beliau memerintahkan kembali. Sedangkan, saat ini aku tertahan untuk pergi," kata Abu Thalhah.

Mendengar perkataan suaminya, Ummu Sulaim dengan tegas berkata, "Aku tak pernah menemukan sikap seperti itu dari yang lain kecuali kau. Mari kita pergi susul Rasulullah SAW." Kedua nya lalu memutuskan ikut bersama Rasulullah.

Kesabaran serta keteguhan Ummu Sulaim dalam menjalankan agama Allah ini memang pa tut dijadikan teladan. Karena itu, tak heran bila dalam sebuah hadis Nabi Muhammad menyebut namanya, "Ketika aku memasuki surga, aku mendengar suara langkah kaki. Lalu aku bertanya siapa itu? Malaikat menjawab, itu Ghumaisa binti Milhan ibunda Anas bin Malik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement